Langsung ke konten utama

Review Drama Korea Taxi Driver (2019)


Drama: Taxi Driver / Deluxe Taxi (literal title)
Revised romanization: Mobeomtaxi
Hangul: 모범택시
Director: Park Joon-WooWriter: Carlos (webcomic), Lee Jae-Jin (webcomic), Oh Sang-Ho (ep.1-10), Lee Ji-Hyun (ep.11-16)
Network: SBS
Episodes: 16
Release Date: April 9 - May 29, 2021
Runtime: Friday & Saturday 22:00-23:10
Language: Korean
Country: South Korea

Sinopsis

Kim Do-gi (Lee Je-hoon) adalah lulusan Korea Naval Academy yang ibunya dibunuh ketika dia masih muda. Dia sekarang bekerja sebagai sopir taksi untuk sebuah perusahaan yang menawarkan layanan "panggilan balas dendam" kepada kliennya.

Cast
* Lee Je-hoon sebagai Kim Do-gi
  Seorang mantan Kapten Grup Misi Khusus ke-707 yang bekerja untuk Rainbow Taxi                Company setelah ibunya terbunuh.
* Esom sebagai Kang Ha-na
  Seorang jaksa elit yang memperjuangkan keadilan dan tertarik pada pekerjaan Do-gi.
* Kim Eui-sung sebagai Jang Sung-chul
  CEO Rainbow Taxi Company yang juga Direktur Blue Bird, sebuah yayasan yang didirikan    untuk membantu para korban kejahatan.
* Pyo Ye-jin sebagai Go Eun
  Seorang peretas terampil yang bekerja untuk Rainbow Taxi Company.
* Jang Hyuk-jin sebagai Choi Kyung-goo
 Seorang teknisi pemeliharaan yang bekerja untuk Rainbow Taxi Company, sebelumnya seorang peneliti pengembangan untuk mobil baru di sebuah perusahaan mobil.
* Bae Yoo-ram sebagai Park Jin-eon 
 Seorang teknisi perawatan yang bekerja untuk Perusahaan Taksi Pelangi, sebelumnya seorang mekanik perawatan pesawat di sebuah perusahaan penerbangan ternama.

 

Review :

Saya baru nonton Chief Detective jalan 4 episode, gegara yang main Lee Je-hoon, banyak yang bilang ni drama bagus karakter dan alurnya oke. Tapi setelah nonton beberapa episode saya malah ga nyambung dengan latar tahun 1958, ditambah alur romance yang cepat banget jadian malah ngurangin image detektifnya.

Tapi yang bikin ga sreg adalah karakter Lee Je-hoon disini yang friendly dan santuy, malah kangen dengan karakter dia di Taxi Driver yang badass, smart, dingin, tidak mudah terpancing emosi, keren banget fightingnya, pokonya manly abis. Tapi kalau udah masuk ke kasus, dia bisa berakting culun, lucu, semi bodoh, santai, pokok menyesuaikan banget ke peranan yang dia mainkan untuk menangkap kriminal. 

Dulu sih udah pernah nonton Taxi Driver tapi ga tamat, terus yang tamat malah Taxi Driver 2 yang menurut saya keren banget ceritanya. Akhirnya saya putusin untuk nonton ulang Taxi Driver dari awal episode 1 aja karena udah banyak yang lupa alurnya.

Inti cerita Taxi Driver tuh tentang sebuah layanan taksi misterius yang membantu membalaskan dendam para korban yang tidak mendapat keadilan lewat hukum. Jadi karakter Lee Je-hoon disini adalah pemuda Kim Do Ki yang dari sekolah militer ngedapatin Mamanya dibunuh dengan brutal. Saat putus asa karena merasa tidak mendapat keadilan dia didekati Jang Sung-chul, CEO Rainbow Taxi Company yang  juga Direktur Blue Bird, sebuah yayasan yang didirikan untuk membantu para korban kejahatan.

Ketua Jang sendiri juga korban kejahatan, kedua orang tuanya yang lansia dibunuh orang tak dikenal tanpa alasan yang jelas. Di depan media ketua Jang memaafkan si pelaku, tapi dia juga ingin membalas dendam kepada si pelaku. Berawal dari kedekatannya dengan Kim Do-ki inilah akhirnya ketua Jang memutuskan membuat kelompok pembalas dendam melalui Rainbow Taxi Company (RTC)


Member Rainbow Taxi Company (RTC)

Jadi setiap korban ketidakadilan yang ingin bunuh diri bisa menghubungi nomor telepon RTC, Mereka diberi koin untuk bermain game arcade, dimana mereka bisa menekan tombol biru jika ingin balas dendam atau tombol merah jika tidak mau balas dendam.

Dalam melancarkan aksinya, Kim Do Ki dan kawan-kawan tampil brutal dengan menculik para penjahat yang mereka incar, bisa dilihat mulai awal-awal episode mereka. Aksi brutal itu ditampilkan lewat serangan balas dendam yang dilakukan Kim Do Ki dari layanan taksi misterius. 

Tetapi, kekerasan tersebut sih menurut saya pantas aja buat para kriminal tak punya hati kejahatan mereka kayaknya udah kelewat batas dan lolos dari hukuman. Jadi puas rasanya kalo bisa ngelihat balas dendam model gini.

Aksi brutal itu kemudian terdeteksi oleh seorang jaksa bernama Kang Ha Na (Esom). Ia pun mulai menyelidiki layanan taksi dengan dalih menegakkan keadilan. Alur ini sih yang ngeganggu di awal episode, gerah aja lihat tingkah laku si jaksa yang selalu ngerecoki Do-ki cs. Karena itu maaf aja ya Esom, bagian Kejaksaan selalu saya skip biar cepat nontonnya hehehehe...

Namun namanya aksi balas dendam teteup aja akhirnya ada yang jadi lawan di akhir dimana mereka jadi korban balas dendam para pelaku yang dikurung. Ini faktor yang akhirnya membuat ketua Jang membubarkan RTC.


Waktu nonton Taxi Driver ini saya malah kepo dengan artikel tentang adegan di drama yang ternyata adaptasi dari kisah nyata. Nah ini hasil penelusuran saya yah, kasus-kasus apa yang pernah terjadi di Korea.

Awas Spoiler Buat yang Belum Nonton Taxi Driver!

1. Kasus Pedofil Jo Do Chul
Di episode pertamanya, Taxi Driver langsung membahas tentang tersangka kasus pedofil Jo Do Chul yang akhirnya dibebaskan. Kasus Jo Do Chul ternyata pernah terjadi tahun 2008 silam dan sangat menggemarkan Korea Selatan saat itu.

Tersangka asli dalam kasus ini bernama Cho Do Soon. Dia dikenal sebagai pelaku kekerasan seksual pada anak berusia 8 tahun yang dilakukan di kamar mandi gereja di Ansan. Cho Do Soon dijatuhi hukuman 12 tahun penjara atas perbuatannya.

Saat pembebasan Cho Do Soon pada Desember tahun lalu, membuat masyarakat Korsel memprotes hukuman tersebut karena dianggap terlalu ringan untuk kejahatan seksual mengerikan yang menimpa anak di bawah umur.

2. Kasus Psikopat Nam Gyu Jung
Selain kasus pedofil, kasus pembunuhan berantai Jeong Nam Gyu juga diangkat di Taxi Driver. Dalam versi drama, tersangka yang bernama Nam Gyu Jung diceritakan adalah dalang pembunuhan ibu Ki Do Ki yang terjadi tahun 2017, ternyata juga diadaptasi dari kasus pembunuhan berantai yang pernah terjadi di Korea Selatan tahun 2004 hingga 2006.

Tersangka asli dalam kasus ini bernama Jeong Nam Gyu. Dia dikenal sebagai pembunuhan berantai yang meresahkan provinsi Gyeonggi Bucheon dan menewaskan 14 orang serta melukai 20 orang dan melakukan penculikan serta pelecehan seksual kepada orang-orang yang menurutnya lemah.

Motif pembunuhan yang dilakukannya hanya karena untuk kesenangannya saja. Dia dijatuhi hukuman mati atas perbuatannya. Namun akhirnya dia melakukan aksi bunuh diri.

3. Kasus Maria
Masih ingat dengan kasus Maria yang dianiaya di pabrik tempatnya bekerja?  Kasus Maria terinspirasi dari kejadian nyata yang terjadi di 2014. Dalam versi asli, kasus penganiayaan ini dilakukan seseorang bernama Hong kepada karyawannya, Kim.

Dia kerap kali melakukan pelecana kepada penyandang disabilitas dan mengurung serta memaksa korban untuk bekerja 19 jam sehari tanpa istirahat dan tanpa dibayar selama 5 tahun. Kalau ada pekerja yang membatah, Tuan Hong tidak segan-segan memukul mereka dengan pipa besi. Kim berhasil diselamatkan setelah diam-diam mengirimkan surat kepada ibunya dan membuat Tuan Hong berakhir di polisi dengan hukuman 3 tahun 6 bulan penjara.

4. Kasus Penganiayaan Karyawan
Adegan penganiayaan karyawan yang ada di episode ke-5 drama Taxi Driver ini, sempat menghebohkan penonton. Karena, kisah yang ditampilkan ternyata juga diangkat dari kisah nyata yang pernah terjadi di tahun 2018. Dalam versi drama, Ki Do Ki menyamar sebagai pegawai baru untuk bisa masuk ke U Data untuk bisa menjalankan misi balas dendam salah satu karyawan yang dianiaya oleh atasannya, Park Yang Jin.

Versi aslinya, tersangka kasus ini bernama Yang Jin Ho, CEO perusahaan WeDisk dan pengembang robot K-Technology yang dikenal suka menganiaya karyawannya dan menyuruh para karyawannya untuk mewarna rambut dengan warna merah dan hijau, persis seperti yang digambarkan di Taxi Driver. Yang Jin Ho akhirnya ditangkap kepolisian provinsi Gyeonggi, setelah video penganiaayan terhadap karyawannya yang terjadi 2016 viral di media sosial pada tahun 2018.

Source : wiki, asian-wiki, dan hot.detik.com





Komentar

Postingan populer dari blog ini

REVIEW SINGKAT TELENOVELA POPULER TAHUN 90AN – 2000AN

  Mendadak pengen nostalgia tontonan telenovela yang dulu tahun 90an sempat menemani hari-hari nonton televisi sebelum adanya Dorama, Drama Korea atau Drama Taiwan. Cuma namanya nonton dubbing di TV ga pernah ada yang tamat, jadi kadang masih penasaran dulu endingnya bagaimana yaaa...

LIST TELENOVELA TAHUN 90AN – 2000AN

Tahun 90an – 2000an telenovela pernah ngehits banget di Indonesia. Serial TV yang berasal dari Amerika Latin ini hampir pasti menghiasi wajah pertelevisian kita. Telenovela, menurut kamus besar bahasa indonesia, berarti novel yang ditayangkan di layar televisi, biasanya dibagi menjadi beberapa episode.

Review Telenovela Maria Cinta Yang Hilang (1995)

Maria Cinta yang Hilang mengisahkan perjalanan hidup Maria (Thalia) yang sejak kecil hidup bersama ibu baptisnya di kawasan tempat pembuangan sampah dan bekerja sebagai pemulung. 

Review Film Speed (1994)

  Speed ​​adalah film thriller aksi Amerika tahun 1994 yang disutradarai oleh Jan de Bont dalam debut penyutradaraannya sebagai sutradara film layar lebar, dan ditulis oleh Graham Yost. 

Review Film Jumanji (1995)

  Jumanji adalah film petualangan fantasi Amerika Serikat tahun 1995 yang disutradarai oleh Joe Johnston dari skenario karya Jonathan Hensleigh, Greg Taylor, dan Jim Strain, berdasarkan buku bergambar anak-anak tahun 1981 karya Chris Van Allsburg. 

Review Film While You Were Sleeping (1995)

  While You Were Sleeping adalah film komedi romantis Amerika Serikat tahun 1995 yang disutradarai oleh Jon Turteltaub dan ditulis oleh Daniel G. Sullivan dan Fredric Lebow. 

Review Film Summer Holiday (2000)

  Summer Holiday (夏日的麼麼茶) adalah sebuah film komedi romantis Hong Kong tahun 2000 yang disutradarai oleh Jingle Ma dan dibintangi oleh Richie Jen dan Sammi Cheng .

Review Serial FRIENDS (1994-2004)

  Friends adalah sitkom televisi Amerika Serikat yang diciptakan oleh David Crane dan Marta Kauffman, yang ditayangkan di NBC dari 22 September 1994 hingga 6 Mei 2004, berlangsung selama sepuluh musim. 

Review Film Percy Jackson: Sea of Monsters (2013)

  Percy Jackson: Sea of ​​Monsters adalah film petualangan fantasi tahun 2013 yang disutradarai oleh Thor Freudenthal dari skenario karya Marc Guggenheim, berdasarkan novel The Sea of ​​Monsters karya Rick Riordan yang terbit tahun 2006. 

Review Film Percy Jackson & the Olympians: The Lightning Thief (2010)

  Percy Jackson & the Olympians: The Lightning Thief (juga dikenal sebagai Percy Jackson and the Lightning Thief ) adalah film fantasi tahun 2010 berdasarkan mitologi Yunani.