Langsung ke konten utama

Review Serial Lipstick Jungle (2008-2009)

 
Lipstick Jungle adalah serial televisi komedi-drama Amerika Serikat karya DeAnn Heline dan Eileen Heisler yang ditayangkan di NBC dari 7 Februari 2008 hingga 9 Januari 2009. Serial ini diproduksi oleh NBC Universal Television Studio (sekarang Universal Media Studios ). Serial berdurasi satu jam ini diadaptasi dari novel terlaris dengan judul yang sama karya Candace Bushnell , yang juga menjabat sebagai produser eksekutif bersama showrunner / penulis utama Oliver Goldstick . Episode pilotnya disutradarai oleh Gary Winick 

Lipstick Jungle adalah drama komedi yang mengisahkan kehidupan profesional dan pribadi tiga sahabat, yang semuanya merupakan profesional papan atas di karier masing-masing. Victory Ford ( Lindsay Price ) adalah seorang perancang busana, Nico Reilly ( Kim Raver ) adalah pemimpin redaksi majalah Bonfire , dan Wendy Healy ( Brooke Shields ) adalah mantan presiden Parador Pictures, yang saat ini menjadi produser independen. Ketiga wanita hebat ini selalu ada untuk saling mendukung dan mengarungi dunia New York City yang gila, romantis, dan terkadang menakutkan

KESAN

Serial ini vibesnya mirip dengan Sex and the City, tentang persahabatan 3 wanita modern di kota besar, karena memang creatornya sama yaitu Miss Candace Bushnell. Kalau saya sih suka dengan seri ini bukan karena mirip Sex and the City, tapi lebih ke pemeran third couple nya Lindsay Price dan Andrew McCarthy.  LIndsay Price pas banget meranin Victoria Ford desainer yang cantik, elegan, lucu, menawan, pokok cute abis. Walau age gap nya lumayan dengan Andrew McCarthy, saya tetap suka dengan perannya sebagai Joe Bennet si multi milyuner yang ganteng dan karismatik.

Victoria Ford dan Joe Bennet yang romantis abiss....

Awalnya Joe Bennet agak nyebelin karena arogan dan sok penting, mau ngajak Victoria ngedate aja malah nyuruh asistennya yang bkin janji,. Tiba giliran date, yang ngejemput supir mobil limo doang, gedeg banget dah. Tapi... ternyata setelah itu Joe jadinya bucin abis....

Paling suka scene pas Victoria ada di Jepang nangis2 karena lobby bisnisnya gagal, dan dia pengen pulang ke New York saat itu juga. Si Joe ga banyak cingcong langsung bilang ada asisten dia di Jepang yang akan jemput Victoria satu jam kemudian menuju jet pribadinya Joe. Begitu mendarat di New York, Joe (yang pernah bilang waktu dia berharga semenit puluhan ribu dollar) sudah menunggu di landasan helipad. So Sweet..... 

Disini karisma Andrew McCarthy tumpah-ruah dah, pas pakai setelan jas duh ganteng dan charming, menyakinkan banget dia tuh miliuner yang duitnya bingung mau buat apa saking banyaknya. Bisa dinner di Paris, beli kue favorit Victoria dari negara bagian lain, nyuap Victoria dengan coklat mahal, beli lukisan jutaan dollar, menuhin satu ruangan dengan gaun dan sepatu baru pas Victoria pindah ke rumahnya nyampe nyogok Victoria dengan dummy asli perancang busana yang pertama kasih inspirasi Victoria menjadi desainer.

Bukan Cinderella syndrome sih karena Victoria tetap cinta dengan Joe sekalipun bisnis Joe terancam bangkrut di episode terakhir.

Nah untuk cerita tentang Nico Reilly dan brondong gagahnya Kirby Atwood sebenarnya menarik juga chemistry di awalnya. Cuma saya merasa Nico tuh selfish banget, dia bukannya 'love' tapi 'lust' aja sama Kirby. Hubungannya dengan Kirby tuh ibarat habis manis sepah dibuang, kalo jadi Kirby sih mending ga usah balikan lagi sama Nico. Poor Kirby.

Brooke Shields masih cantik sih disini meranin Wendy Healy, tapi saya ga terlalu ngikutin cerita tentang Wendy dan suaminya Shane. Agak boring, gimana yah pemeran Shane nya ga terlalu good looking plus drama rumah tangga dan seluk beluk jadi presiden Parador Pictures ngebosenin untuk diikutin. Menurut saya Wendy terlalu ngebanggain diri udah jadi ibu 2 anak jadi ga bisa terlalu empati dengan permasalahan Nico dan Victoria.






Komentar

Postingan populer dari blog ini

REVIEW SINGKAT TELENOVELA POPULER TAHUN 90AN – 2000AN

  Mendadak pengen nostalgia tontonan telenovela yang dulu tahun 90an sempat menemani hari-hari nonton televisi sebelum adanya Dorama, Drama Korea atau Drama Taiwan. Cuma namanya nonton dubbing di TV ga pernah ada yang tamat, jadi kadang masih penasaran dulu endingnya bagaimana yaaa...

LIST TELENOVELA TAHUN 90AN – 2000AN

Tahun 90an – 2000an telenovela pernah ngehits banget di Indonesia. Serial TV yang berasal dari Amerika Latin ini hampir pasti menghiasi wajah pertelevisian kita. Telenovela, menurut kamus besar bahasa indonesia, berarti novel yang ditayangkan di layar televisi, biasanya dibagi menjadi beberapa episode.

Review Telenovela Maria Cinta Yang Hilang (1995)

Maria Cinta yang Hilang mengisahkan perjalanan hidup Maria (Thalia) yang sejak kecil hidup bersama ibu baptisnya di kawasan tempat pembuangan sampah dan bekerja sebagai pemulung. 

Review Film Speed (1994)

  Speed ​​adalah film thriller aksi Amerika tahun 1994 yang disutradarai oleh Jan de Bont dalam debut penyutradaraannya sebagai sutradara film layar lebar, dan ditulis oleh Graham Yost. 

Review Film Jumanji (1995)

  Jumanji adalah film petualangan fantasi Amerika Serikat tahun 1995 yang disutradarai oleh Joe Johnston dari skenario karya Jonathan Hensleigh, Greg Taylor, dan Jim Strain, berdasarkan buku bergambar anak-anak tahun 1981 karya Chris Van Allsburg. 

Review Film While You Were Sleeping (1995)

  While You Were Sleeping adalah film komedi romantis Amerika Serikat tahun 1995 yang disutradarai oleh Jon Turteltaub dan ditulis oleh Daniel G. Sullivan dan Fredric Lebow. 

Review Film Summer Holiday (2000)

  Summer Holiday (夏日的麼麼茶) adalah sebuah film komedi romantis Hong Kong tahun 2000 yang disutradarai oleh Jingle Ma dan dibintangi oleh Richie Jen dan Sammi Cheng .

Review Serial FRIENDS (1994-2004)

  Friends adalah sitkom televisi Amerika Serikat yang diciptakan oleh David Crane dan Marta Kauffman, yang ditayangkan di NBC dari 22 September 1994 hingga 6 Mei 2004, berlangsung selama sepuluh musim. 

Review Film Percy Jackson: Sea of Monsters (2013)

  Percy Jackson: Sea of ​​Monsters adalah film petualangan fantasi tahun 2013 yang disutradarai oleh Thor Freudenthal dari skenario karya Marc Guggenheim, berdasarkan novel The Sea of ​​Monsters karya Rick Riordan yang terbit tahun 2006. 

Review Film Percy Jackson & the Olympians: The Lightning Thief (2010)

  Percy Jackson & the Olympians: The Lightning Thief (juga dikenal sebagai Percy Jackson and the Lightning Thief ) adalah film fantasi tahun 2010 berdasarkan mitologi Yunani.