Nights in Rodanthe adalah film drama romantis Amerika Serikat tahun 2008. Film ini merupakan adaptasi dari novel Nicholas Sparks tahun 2002 dengan judul yang sama.
Film ini dibintangi Richard Gere dan Diane Lane dalam kolaborasi layar lebar ketiga mereka setelah The Cotton Club (1984) dan Unfaithful (2002).
Film ini difilmkan di desa tepi laut kecil Rodanthe, desa paling utara di wilayah berpenghuni Pulau Hatteras serta Pantai Topsail Utara, Carolina Utara .
Plot
Adrienne Willis sedang dalam proses perceraian dengan suaminya, Jack, setelah ia meninggalkannya demi wanita lain. Perpisahan mereka telah menyebabkan keretakan antara dirinya dan putri remaja mereka yang pembangkang, Amanda. Suatu pagi, ketika menjemput Amanda dan putra mereka, Danny, untuk kunjungan akhir pekan, Jack memberi tahu Adrienne bahwa ia masih mencintainya dan ingin kembali ke rumah. Adrienne mengatakan bahwa ia butuh waktu dan ruang untuk berpikir.
Adrienne berkendara ke Rodanthe, Carolina Utara untuk mengurus penginapan temannya selama beberapa hari. Rumah itu terletak tepat di tepi pantai, sebagian terendam ombak saat air pasang. Satu-satunya tamu di akhir pekan itu adalah dokter bedah Paul Flanner. Ia terus teringat kembali operasi yang berakhir tragis, yang membuatnya merasa dingin dan frustrasi. Seorang wanita dengan hemangioma di wajahnya yang ingin diangkat meninggal di meja operasi karena komplikasi anestesi. Keluarga pasien yang meninggal tinggal di Rodanthe dan sedang menuntut atas kematian yang tidak wajar.
Saat badai tiba, Paul dan Adrienne bekerja sama melindungi penginapan. Mereka makan malam bersama, berbagi cerita, dan akhirnya saling memberi dukungan emosional. Kisah cinta sejati dimulai dan mereka jatuh cinta. Berkat nasihat dan dukungan moral Adrienne, Paul memberanikan diri untuk mengunjungi duda pasien yang telah meninggal. Ia juga merasa bersalah karena mengorbankan hubungannya dengan putranya, Mark, demi kariernya. Ia berencana mengunjungi Ekuador , tempat Mark bekerja sebagai dokter di sebuah komunitas miskin.
Selama perpisahan mereka, Adrienne dan Paul bertukar banyak surat yang mengungkapkan kerinduan mereka untuk bersama lagi. Pada malam Adrienne dan Paul akan bertemu kembali, Paul tidak muncul. Tak lama kemudian, Mark tiba di depan pintu Adrienne dengan sebuah kotak berisi barang-barang pribadi Paul. Ia tewas dalam tanah longsor saat berusaha menyelamatkan persediaan medis. Mark berterima kasih kepada Adrienne karena telah "mengembalikannya sosok ayah yang dikenalnya sejak kecil".
Selama minggu-minggu berikutnya, Adrienne bergulat dengan duka kehilangan Paul. Akhirnya, Amanda membujuk ibunya untuk menceritakan kisah tersebut. Sebagai titik balik hubungan mereka, Adrienne mulai menghadapi kehilangannya. Ia menceritakan kisah cinta istimewa yang ia temukan bersama Paul kepada putrinya, dan mendorongnya untuk mencarinya sendiri suatu hari nanti.
Adrienne kembali ke Rodanthe dan melihat sekawanan kecil kuda liar di pantai dekat penginapan. Ia, anak-anaknya, dan sahabatnya berjalan menuju dermaga tempat Adrienne dan Paul pernah berdansa.
Pemeran
Pascaproduksi
Rumah itu rusak akibat badai setelah film tersebut selesai dibuat. Pemilik baru membeli rumah itu dan memindahkannya ke bagian lain Outer Banks . Wisatawan yang berkunjung ke daerah tersebut dapat menyewa sebagian rumah dan menginap di kamar-kamar tertentu yang telah direnovasi agar tampak seperti di film (adegan interior sebenarnya direkam di panggung suara). Nama rumah itu adalah Serendipity dan sejak itu berganti nama menjadi Inn at Rodanthe. Rumah itu akan dipasarkan pada tahun 2024
Komentar
Posting Komentar