Langsung ke konten utama

Review Serial Devious Maids (2013)

  

Apa yang terjadi bila seorang profesor universitas terkemuka alih profesi menjadi pembantu rumah tangga (maid)? Ia menjadi maid impian semua keluarga. Efisien, efektif, multifungsi. Mampu membersihkan semua sudut rumah dengan cermat. Tangkas menghalau masalah. Cerdas memecahkan konflik. Plus, bisa menjadi teman yang sempurna bagi keluarga majikannya.
Itulah yang dilakukan Prof. Marisol Suarez. Dosen sastra Inggris di salah satu universitas di California ini memilih banting setir menjadi maid karena anaknya dituduh membunuh. Dengan menyamar sebagai maid, ia berharap bisa menemukan pembunuh sebenarnya.

Di profesi barunya ini, Marisol dengan cepat meraih predikat sebagai maid ideal. Ia sanggup membersihkan dua rumah, sekaligus menjadi teman ideal bagi nyonya-nyonya yang mempekerjakannya. Ia juga diterima dalam komunitas maid perumahan mewah tempat majikannya bermukim.

Walaupun drama pilotnya sangat serius, tentang pembunuhan dan investigasi, tapi sesungguhnya Devious Maid adalah sebuah drama komedi. Ketiga karib Marisol di komuditas maid pun punya cerita-cerita tersendiri. Ada Carmen yang terobsesi menjadi penyanyi Latin. Zoila yang punya majikan gemar kawin dan bermasalah dengan anak gadisnya. Ada pula Rosie yang selingkuh dengan majikannya dan berencana membawa putranya ke Amerika Serikat. Interaksi keempat maid tersebut dengan majikan-majikan dan rekan-rekannya menghasilkan kelucuan-kelucuan tersendiri.

Devious Maid adalah drama yang sanggup menghadirkan komedi dan ketegangan sekaligus dengan transisi yang mulus. Penonton bisa ikut menikmati ketegangan saat Marisol memancing informasi. Tapi bisa ikut tertawa terbahak-bahak saat Carmen berusaha menyelundupkan album rekamannya ke sarapan sang majikan.
Tokoh Marisol Suarez ini mengingatkan penggemar novel Agatha Christie kepada tokoh Lucy Eyelesbarrow.  Keduanya sama-sama cerdas, efisien, dan efektif. Baik Lucy maupun Marisol dapat diandalkan dan cerdas mengambil inisiatif.

Sinetron baru ini sangat sesuai dinikmati sebagai tontonan ringan penghilang stres. Dramanya tidak seberat Game of Thrones. Ketegangannya tidak setinggi Gotham. Komedi-komedinya pun relatif mudah dipahami, cenderung slapstick yang disajikan spontan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

REVIEW SINGKAT TELENOVELA POPULER TAHUN 90AN – 2000AN

  Mendadak pengen nostalgia tontonan telenovela yang dulu tahun 90an sempat menemani hari-hari nonton televisi sebelum adanya Dorama, Drama Korea atau Drama Taiwan. Cuma namanya nonton dubbing di TV ga pernah ada yang tamat, jadi kadang masih penasaran dulu endingnya bagaimana yaaa...

LIST TELENOVELA TAHUN 90AN – 2000AN

Tahun 90an – 2000an telenovela pernah ngehits banget di Indonesia. Serial TV yang berasal dari Amerika Latin ini hampir pasti menghiasi wajah pertelevisian kita. Telenovela, menurut kamus besar bahasa indonesia, berarti novel yang ditayangkan di layar televisi, biasanya dibagi menjadi beberapa episode.

Review Telenovela Maria Cinta Yang Hilang (1995)

Maria Cinta yang Hilang mengisahkan perjalanan hidup Maria (Thalia) yang sejak kecil hidup bersama ibu baptisnya di kawasan tempat pembuangan sampah dan bekerja sebagai pemulung. 

Review Film Speed (1994)

  Speed ​​adalah film thriller aksi Amerika tahun 1994 yang disutradarai oleh Jan de Bont dalam debut penyutradaraannya sebagai sutradara film layar lebar, dan ditulis oleh Graham Yost. 

Review Film Jumanji (1995)

  Jumanji adalah film petualangan fantasi Amerika Serikat tahun 1995 yang disutradarai oleh Joe Johnston dari skenario karya Jonathan Hensleigh, Greg Taylor, dan Jim Strain, berdasarkan buku bergambar anak-anak tahun 1981 karya Chris Van Allsburg. 

Review Film While You Were Sleeping (1995)

  While You Were Sleeping adalah film komedi romantis Amerika Serikat tahun 1995 yang disutradarai oleh Jon Turteltaub dan ditulis oleh Daniel G. Sullivan dan Fredric Lebow. 

Review Film Summer Holiday (2000)

  Summer Holiday (夏日的麼麼茶) adalah sebuah film komedi romantis Hong Kong tahun 2000 yang disutradarai oleh Jingle Ma dan dibintangi oleh Richie Jen dan Sammi Cheng .

Review Serial FRIENDS (1994-2004)

  Friends adalah sitkom televisi Amerika Serikat yang diciptakan oleh David Crane dan Marta Kauffman, yang ditayangkan di NBC dari 22 September 1994 hingga 6 Mei 2004, berlangsung selama sepuluh musim. 

Review Film Percy Jackson: Sea of Monsters (2013)

  Percy Jackson: Sea of ​​Monsters adalah film petualangan fantasi tahun 2013 yang disutradarai oleh Thor Freudenthal dari skenario karya Marc Guggenheim, berdasarkan novel The Sea of ​​Monsters karya Rick Riordan yang terbit tahun 2006. 

Review Film Percy Jackson & the Olympians: The Lightning Thief (2010)

  Percy Jackson & the Olympians: The Lightning Thief (juga dikenal sebagai Percy Jackson and the Lightning Thief ) adalah film fantasi tahun 2010 berdasarkan mitologi Yunani.