Langsung ke konten utama

Review Harry Potter and the Cursed Child (Harry Potter dan si Anak Terkutuk)

Harry Potter and the Cursed Child adalah cerita sambungan (berbentuk naskah drama), dari tujuh novel Harry Potter orisinil karya J.K. Rowling, yang dibuat oleh John Tiffany & Jack Thorne. 

Cerita dimulai setelah sembilan belas tahun kemudian dimana Harry, Ginny, Hermione, Ron, Draco dan Astoria, istrinya, mengantar anak-anak mereka naik Hogwarts Express. Disini kamu akan menemukan Draco yang dulu adalah lawan telah menjadi kawan. Berikut beberapa potongan ceritanya:

1. Albus Severus Potter (anak laki-laki kedua Harry Potter dan Ginny Weasley), Rose Granger Weasley (anak perempuan pertama Hermione Granger dan Ron Weasley), dan Scorpius Malfoy (anak tunggal Draco Malfoy dan Astoria) adalah satu angkatan.

2. Rose masuk asrama Gryffindor, sedangkan Albus dan Scorpius masuk asrama Slytherin.

3. Setelah masuk asrama Slytherin, Albus merasa menjadi si anak terkutuk karena tidak bisa menyamai kehebatan ayahnya yang masuk Gryffindor. Kebencian terhadap ayahnya dimulai dari sini.

4. Albus bersahabat dengan Scorpius. Tidak seperti Rose yang menganggap Scorpius harus dihindari karena orang tuanya Pelahap Maut.

5. Scorpius digosipkan sebagai anak Voldemort karena Draco dan Astoria menggunakan Pembalik Waktu untuk mendapatkan anak.

6. Saat pelajaran pertama naik sapu, sapu-sapu terangkat termasuk sapu Rose dan Scorpius, kecuali Albus yang tertinggal bersama sapunya di lantai. Albus lalu diejek teman-temannya sebagai Squib Slytherin.

7. Rose masuk di tim Quidditch Gryffindor sebagai Chaser. Sedangkan Scorpius dan Albus membenci Quidditch.

8. Albus membenci kunjungan ke Hogsmeade yang formulirnya sudah ditandatangani ayahnya. Albus meremas kertas itu dan membuatnya terbakar dengan Mantra Incendio. Harry dan Albus terlibat pertengkaran ayah dan anak yang tidak akur.

9. Lily adik Albus masuk asrama Gryffindor.

10. Harry bekerja di Kementerian Sihir sebagai Kepala Departemen Pelaksanaan Hukum Sihir, Hermione menjadi Menteri Sihir, dan Ginny penyunting Daily Prophet. Sedangkan Ron mengelola Toko Lelucon Weasley.

11. Harry dan Hermione meributkan Pembalik Waktu yang disita dari Thedore Nott. Hermione mengamankannya di kantornya.

12. Karena gosip tentang Pembalik Waktu tersebar, Amos Diggory, ayah Cedric Diggory, datang malam-malam ke rumah Harry meminjam Pembalik Waktu tersebut untuk mengembalikan anaknya yang mati.

13. Harry menolaknya dengan mengarang cerita Pembalik Waktu sudah dihancurkan. Karena bermain dengan waktu adalah hal yang sangat berbahaya.

14. Albus mendengar percakapan Harry dan Amos. Dan tidak lama dari itu, Albus dikejutkan dengan kedatangan Delphi tiba-tiba yang mengaku sebagai perawat yang bekerja di Upper Flagley (Panti Wreda St. Oswald untuk Penyihir Tua Laki-laki dan Perempuan) dimana Amos berada. Bukan hanya itu, Delphi adalah keponakan Amos.

15. Harry menghadiahi Albus selimut tua miliknya. Selimut yang membungkus Harry kecil kepada pasangan Dursley. Tidak seperti Albus, James mendapat Jubah Gaib, dan Lily mendapat Sayap Peri. Albus iri, marah, memaki-maki ayahnya, dan Harry naik darah.

16. Ginny membesarkan hati Harry tiap kali ayah dan anak itu bertengkar.

17. Sebagai pembuktikan jati dirinya, di awal tahun keempat Albus mengajak Scorpius mencuri Pembalik Waktu di kantor Hermione untuk mengembalikan Cedric dengan kabur dari Hogwarts Express menuju Panti Wreda St. Oswald. Kedatangan keduanya kesana untuk memberitahu rencana mereka kepada Amos, dan Delphi ikut serta.

18. Astoria sakit-sakitan dan akhirnya meninggal.

19. Albus, Scorpius, dan Delphi menyelundup ke kantor Hermione di Kementerian Sihir dengan meminum ramuan Polijus. Albus menjadi Ron, Scorpius menjadi Harry dan Delphi menjadi Hermione.

20. Albus yang berubah menjadi Ron berhasil mengelabui Hermione asli di depan kantornya.

21. Mereka bertiga sukses menemukan Pembalik Waktu di perpustakaan dalam kantor Hermione.

22. Harry memimpikan dirinya yang masih kecil tengah mengompol di lemari bawah tangga. Harry kecil dimarahi Bibi Petunia. Harry kecil mengompol karena mimpi buruk. Ia memimpikan orang tuanya yang mati karena ada seorang laki-laki yang mengucapkan Avada Kedavra. Kemudian Harry bermimpi melihat Albus mengenakan jubah merah Durmstrang. Benar saja, Albus dan Scorpius kembali pada tugas pertama melawan naga di Turnamen Triwizard untuk melucuti tongkat Cedric dengan menjadi murid Durmstrang.

23. Harry, Ginny, dan Draco melaporkan penglihatan Harry kepada Kepala Sekolah Hogwarts, Profesor McGonagall. Mereka akan pergi ke Hutan Terlarang.

24. Harry bertemu Bane, Centaurus, di Hutan Terlarang. Bane memberi penglihatannya kepada Harry yang akan memisahkan Albus dan Scorpius kelak. Ramalan itu mengatakan Albus dikelilingi awan hitam.

25. Albus dan Scorpius minus Delphi berhasil menyusup kerumunan penonton yang akan menyaksikan Cedric melawan naga. Mereka berdua bertemu Hermione. Hermione bingung mereka berdua tahu namanya

26. Saat Cedric akan beraksi, Albus melucuti tongkat Cedric dengan mantra Expelliarmus dan kini tongkatnya ada di tangan Albus. Mereka berdua lalu kembali ke masa kini dan bertemu dengan Harry di Hutan Terlarang.

27. Di bangsal rumah sakit, Albus membohongi Harry alasan dirinya dan Scorpius kabur, yaitu pergi ke dunia Muggle. Sejak saat itu, Harry melarang Albus berteman dengan Scorpius. Harry yakin awan hitam yang mengelilingi Albus adalah Scorpius. Tidak hanya itu, Albus dipaksa pindah ke asrama Gryffindor.

28. Dampak Pembalik Waktu dimulai. Albus bertemu pamanya, Ron. Ron menyangkal dia punya Toko Lelucon Weasley, Ron menikah dengan Padma bukan dengan Hermione, dan Panju adalah sepupu Albus bukan Rose dan Hugo. Rose dan Hugo tidak pernah lahir.

29. Tidak hanya itu, Hermione bukan Menteri Sihir lagi, tapi seorang Guru Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam.

30. Albus meracau tidak jelas di kelas Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam karena terkejutannya melihat Hermione dan tak kenal dengan anaknya Rose. Lima puluh poin dipotong dari Gryffindor.

31. Dampak Pembalik Waktu yang tidak berubah adalah Cedric tetap meninggal karena gagal pada tugas pertama hanya membuatnya semakin bertekad untuk memenangkan tugas kedua.

32. Draco mendatangi rumah Harry dan Ginny. Draco protes keputusan Harry yang memisahkan anak-anak mereka, mengubah jadwal pelajaran di sekolah, mengancam para guru dan Albus anaknya sendiri. Mereka berdua terlibat adu serangan mantra yang membuat dapur berantakan. Ginny datang untuk menghentikan. Draco meminta Harry untuk tidak mendengar ramalan bodoh Bane. Awan hitam yang dimaksud Bane mungkin adalah rasa kesepian Albus, rasa sakitnya dan kebenciannya. Karenanya jangan sampai Harry kehilangan Albus, sebab Harry akan menyesalinya. Albus membutuhkan Harry dan Scorpius.

33. Masih dalam dampak yang dibuat oleh Pembalik Waktu, Ron dan Hermione tidak pernah menikah karena mereka murni hanya berteman saja. Awalnya Ron mengajak Hermione berdansa di Pesta Dansa Natal Turnamen Triwizard, tetapi mereka berdansa sebagai teman. Kemudian Ron berdansa dengan Padma Patil dan sejak saat itu mereka mulai berkencan dan akhirnya menikah. Sedangkan Hermione yang seharusnya berdansa dengan Krum tidak pernah terjadi. Karena Hermione curiga dua murid Durnstrang aneh yang ditemuinya sebelum tugas pertama yang entah bagaimana terlibat dalam lenyapnya tongkat sihir Cedric. Hermione percaya mereka berdua dibawah perintah Krum. Dan tanpa Krum, Ron tidak pernah merasa cemburu dan rasa cemburu itu sangat penting, dan karena itulah Ron serta Hermione tetap bersahabat baik tapi tidak pernah jatuh cinta.

34. Albus dan Scorpius menggunakan Pembalik Waktu lagi karena Cedric masih perlu diselamatkan, dan Rose perlu dikembalikan.

35. Albus dan Scorpius kembali pada Tugas Kedua di danau. Myrtle Elizabeth Warren, Myrtle Merana, menolong mereka berdua menjelajah pipa yang terhubung langsung dengan danau. Rencana mereka kali ini adalah mengawasi Cedric dari jauh, membesarkan kepala Cedric hingga mengambang keluar dari danau, menjauh dari tugas itu dan meninggalkan kompetisi itu.

36. Albus dan Scorpius berhasil membuat malu Cedric dengan mantra Engorgio. Namun Albus masih belum keluar dari air dan Scorpius ditangkap basah Dolores Umbridge, Kepala Sekolah, karena berenang di danau.

37. Dampak yang diakibatkan dari Pembalik Waktu ini lebih mengerikan dari sebelumnya. Seperti Harry Potter yang meninggal di Pertempuran Hogwarts, hari tertangkapnya Scorpius oleh Umbridge adalah Hari Voldemort, Scorpius dijuluki Scorpion King (pemimpin pembunuhan Muggle di Hogwarts), Scorpius bermain di tim Quidditch Slytherin, Draco Malfoy menjadi Kepala Depatemen Pelaksanaan Hukum Sihir, Snape masih hidup, Harry Potter adalah pemenang Turnamen Triwizard tanpa Cedric, Cedric yang malu pada tugas kedua Turnamen Triwizard telah membuatnya menjadi Pelahap Maut, Cedric membunuh satu penyihir yaitu Neville Longbottom. Karena Neville dibunuh, Nagini tidak pernah mati, Voldemort tetap hidup dan dia memenangkan pertempuran.

38. Scorpius menemui Snape untuk meminta bantuannya. Dan Snape percaya semua perkataan Scorpius yang tidak masuk akal dan menolongnya. Ron dan Hermione ikut bergabung karena hanya mereka berdua anggota Laskar Dumbledore yang tersisa. Hermione telah mempelajari Pembalik Waktu yang telah digunakannya dahulu pemberian McGonagall, dan itu masuk akal.

39. Scorpius, Snape, Hermione dan Ron menggunakan Pembalik Waktu dan kembali ke pinggiran hutan dimana Cedric tengah melakukan tugas pertamanya melawan naga. Hermione dan Snape berhasil menghalangi mantra Albus yang ingin melucuti tongkat Cedric. Aksi mereka ketahuan oleh para dementor. Hermione dan Ron bersikeras untuk menahan dementor dan Snape harus membawa Scorpius pergi jauh dari tempat itu. Jiwa Hermione dan Ron lalu dihisap oleh Dementor. Tidak lama dari itu, Umbridge muncul. Umbridge sudah lama curiga kepada Snape. Snape menyuruh Scorpius memikirkan hal-hal yang bahagia, dan Scorpius memikirkan sahabatnya Albus yang berjuang bersamanya. Umbridge siap menyerang Snape tapi Snape mendahuluinya dengan mengirimkan sebuah Patronus yang bentuknya rusa betina seperti Patronus Lily. Snape menyuruh Scorpius lari dan membawa pesan Snape bahwa ia bangga kepada anak Harry yang menyandang namanya, Albus Severus.

40. Scorpius muncul di permukaan danau. Menarik napas dalam-dalam, mengulurkan tongkat sihir dan Albus muncul mengikutinya. Keduanya bertemu lagi. Tak lama dari itu, Harry, Ginny, Draco dan McGonagall datang, berlari cepat ke air dan menemukan mereka berdua.

41. Scorpius kehilangan Pembalik Waktu.

42. Harry, Ginny, Draco dan McGonagall mengetahui keberadaan Albus dan Scorpius dari Myrtle.

43. Harry bermimpi lagi. Harry melihat dirinya yang kecil bersama Bibi Petunia tengah berada di pemakaman ayah dan ibunya. Harry kecil sedang meletakkan bunga-bunga kecil di nisan orang tuanya sedangkan Bibi Petunia tak henti-hentinya menghina Lily dan adik iparnya. Dan Voldemort berbicara kepada Harry dewasa apakah Harry masih melihatnya lewat mata Harry dan Voldemort mengendus perasaan bersalah di dalam diri Harry. Ginny membangunkan Harry dan Harry sadar Albus dalam bahaya.

44. Albus sadar semua perbuatan dan pembuktian diri yang dia lakukan adalah salah. Ayahnya tidak secara sukarela melakukan petualangan tapi terpaksa terjun kedalamnya.

45. Scorpius mengaku kepada Albus kalau Pembalik Waktu masih ada di tangannya. Dia terpaksa berbohong karena tak ingin Pembalik Waktu disimpan Kementerian lagi dan tidak dihancurkan selamanya. Oleh karena itu dia mengajak Albus untuk bersama-sama menghancurkannya di kandang burung hantu Hogwarts. Bodohnya Albus mengajak serta Delphi yang ternyata seorang pengkhianat dan mengambil Pembalik Waktu itu. Dan tidak cukup sampai disitu, keduanya membocorkan apa yang mereka lihat dengan Pembalik Waktu kepada Delphi. Seperti Voldemort yang masih hidup dan berkuasa, dan Cedric menjadi Pelahap Maut.

46. Penyamaran Delphi terungkap setelah jubahnya tersingkap. Di tengkuknya tampak sebuah tato Augurey. Augurey adalah burung-burung hitam bertampang jahat yang melolong ketika hujan turun. Penyihir dulu percaya bahwa tangisan Augurey meramalkan kematian.

47. Delphi mengaku ketika ia tumbuh besar, pelindungnya memelihara Augurey di dalam sangkar.

48. Scorpius mencurigai Delphi, karena Scorpius tidak percaya Delphi pernah sakit, tidak bersekolah di Hogwarts dan di dunia yang lain saat Scorpius dan Albus kembali ke masa lalu nama Sang Augurey disebut-sebut. Dan benar saja, siapa sangka Augurey adalah anak Voldemort dengan Bellatrix Lestrange. Sungguh mengejutkan. Di adegan buku atau film mana yang menampilkan mereka berdua bisa bersama-sama. Wow.

49. Harry, Ginny, Draco, Ron dan Hermione berkumpul lagi karena Albus dan Scorpius menghilang. Ron memberitahu keberadaan Albus dan Scorpius setelah minum bersama Neville di Hogsmeade. Mereka berada di dekat kandang burung hantu bersama teman perempuan yang rambutnya perak dan biru. Harry tahu, perempuan itu adalah Delphi Diggory, keponakan Amos Diggory.

50. Harry, Ginny, Draco, Ron dan Hermione ke Panti Wreda St. Oswald untuk menemui Amos mencari Albus dan Scorpius. Amos mengaku dia tidak mempunyai keponakan yang bernama Delphi. Harry sadar Delphi telah memantrai Amos dengan Mantra Confundus.

51. Albus dan Scorpius diajak Delphi ke lapangan Quidditch pada Tugas Ketiga Turnamen Triwizard untuk menyelamatkan Cedric sekaligus membangkitkan kembali dunia yang Scorpius lihat.

52. Di adegan itu, Craig Bowker Jr. (sepertinya teman asrama Slytherin) muncul untuk menyuruh Scorpius dan Albus pulang karena semua orang sedang mencari mereka berdua. Kemunculan Craig hanya mengantar nyawa saja sebab ia di Avada Kedavra oleh Delphi.

53. Delphi mematahkan tongkat sihir Albus dan Scorpius dan membuat tangan keduanya terikat. Delphi mengirim Crucio kepada Scorpius karena banyak bicara.

54. Siapa sangka saat Delphi yang akan mengirim Crucio kepada Albus, Cedric datang, melucuti tongkat Delphi dan membuatnya terikat. Cedric menyelamatkan Albus dan Scorpius dan melepaskan mereka. Albus mengatakan kepada Cedric bahwa Amos, ayahnya, sangat menyayanginya. Cedric mengucapkan terima kasih. Cedric lalu melanjutkan langkahnya untuk mengakhiri maze.

55. Delphi sudah terlepas lagi. Karena misinya menggunakan Cedric untuk menghidupkan dunia menjadi lebih gelap gagal, ia kini terbang ke angkasa, merencanakan sesuatu yang kebih berbahaya, tertawa kesetanan, meledakkan Pembalik Waktu dan melesat pergi. Albus dan Scorpius terjebak di dalam waktu.

56. Masih di Panti Wreda St. Oswald, Harry, Ginny, Draco, Ron dan Hermione masuk ke kamar Delphi dan menggeledah apapun yang tersembunyi di dalamnya. Mereka menemukan sekumpulan lukisan ular yang menggeliat-geliat muncul di seluruh dinding setelah Harry berbicara Parseltounge lagi (kemampuan Parseltounge Harry kembali lagi). Pada dinding-dinding itu, tertulis dengan cat yang berpendar, sebuah ramalan, ramalan yang baru. Ramalan itu “ketika teman-teman dibiarkan selamat, ketika waktu diputar, ketika anak-anak yang tidak kasatmata membunuh ayah mereka, maka Pangeran Kegelapan akan kembali”. Cedric disebut sebagai teman, Ketika waktu berbalik adalah Delphi mendapatkan Pembalik Waktu dan Scorpius atau Albus adalah anak-anak yang tak kasatmata membunuh ayah mereka karena Harry lah orang tuanya. Lalu kata-kata muncul di seluruh dinding “aku akan melahirkan kembali Kegelapan. Aku akan mengembalikan ayahku”. Sejak saat itu mereka tahu bahwa Delphi adalah anaknya Voldemort.

57. Albus dan Scorpius yang masih terjebak di dalam waktu menemukan petunjuk dimana Delphi berada sekarang. Albus dan Scorpius berada di stasiun kereta api Aviemore tahun 1981 di dataran tinggi Skotlandia. Mereka melihat daftar jadwal keberangkatan kereta. Ada yang aneh. 3 Oktober 1981, sehari sebelum Malam Hallowe’en, 39 tahun yang lalu, hari dimana kakek dan nenek Albus dibunuh oleh kutukan Voldemort. Mereka kini mengerti ramalan “yang memiliki kekuatan untuk menaklukkan Pangeran Kegelapan sudah dekat, dilahirkan bersamaan dengan bulan ketujuh”. Ramalan itu yang diberitahukan Scorpius kepada Delphi. Ramalan yang bisa dipatahkan. Dan Delphi sedang mencoba mencegah kutukan Voldemort yang akan menimpanya sendiri. Delphi lah yang akan membunuh Harry dengan tangannya sendiri. Albus dan Scorpius lalu bergegas ke Godric’s Hollow.

58. Harry mengobrol dengan lukisan Dumbledore yang tiba-tiba berbicara di kantor Harry saat Harry memeriksa berkas-berkas. Harry hanya bisa mendapatkan petuah dari Dumbledore setelah tidak mendapatkan jawaban puas yang ia harapkan. Tentu bukan petuah yang sia-sia, Dumbledore selalu berhasil membuat Harry sadar. Tak lama dari itu Draco masuk dan Dumbledore pergi. Draco ternyata membawa Pembalik Waktu yang sama seperti Pembalik Waktu yang dihancurkan Delphi. Pembalik Waktu yang dimiliki Draco adalah kepunyaan ayahnya yang senang memiliki barang-barang yang tidak dimiliki siapa pun. Dan Pembalik Waktu itulah yang digunakannya kembali ke masa lalu untuk mendapatkan anak.

59. Di Godric’s Hollow Albus dan Scorpius melihat Lily bersama bayi Harry dalam kereta bayi. Lily menyelimuti bayi Harry dengan selimut tua yang diberikan Harry kepada Albus tempo hari. Karena mereka berada di masa lalu, mereka tidak bisa memperbaiki waktu. Albus lalu mendapat ide setelah melihat selimut tua itu. Albus telah menodai selimut tua itu secara tidak sengaja, saat dia dan ayahnya bertengkar, dengan ramuan cinta yang didapatkannya dari Paman Ron sebagai lelucon. Bahan ramuan cinta salah satunya adalah Serbuk Mutiara. Albus ingat ibunya tidak mengijinkan ayahnya menyentuh kamar Albus sejak Albus meninggalkannya. Dan Albus ingat tiap Malam Hallowe’en tiba (seperti juga pada waktu yang bersamaan dimana Albus dan Scorpius berada pada empat puluh tahun silam) ayahnya selalu mencari selimut tua itu, karena dia perlu bersama selimut tua itu. Itu adalah benda terakhir yang diberikan ibunya kepadanya, jadi ayahnya akan mencari selimut itu dan ketika menemukannya ayahnya akan tahu anaknya kini berada dimana. Albus akan meninggalkan petunjuk disitu.

60. Bahan ramuan cinta salah satunya adalah Serbuk Mutiara. Serbuk Mutiara akan bereaksi bila bertemu dengan Cercah Demiguise. Mereka akan terbakar. Karena Cercah Demiguise tidak dapat terlihat oleh mata telanjang, maka Albus dan Scorpius harus mendapatkan selimut tua itu dari Lily dan menulisinya dengan Cercah Demiguise. Dan tidak ada yang akan melihat tulisan itu sampai bahan itu terkena ramuan cinta. Langkah mereka berikutnya adalah menemukan Demiguise dengan mencuri beberapa tongkat sihir dan membuat ramuan. Ide mencuri tongkat sihir itu muncul setelah Scorpius ingat dengan gosip yang mengatakan bahwa Bathilda Bagshot percaya para penyihir tidak biasa mengunci pintu rumah mereka.

61. Benar, pada malam Hallowe’en Harry datang ke kamar Albus untuk mengambil selimut tua lalu membuangnya karena sudah dipenuhi lubang-lubang akibat terkena Ramuan Cinta Ron. Ginny memungutnya dan melihat sebuah tulisan yang sukar diartikannya. Harry mengerti, Albus telah meninggalkan pesan untuknya. Tulisan itu adalah “Ayah. Tolong. Godric’s Hollow. 31/10/81”.

62. Harry, Ginny, Hermione, Ron dan Draco berkumpul lagi di Godric’s Hollow dan menggunakan Pembalik Waktu Draco untuk kembali pada tanggal 31/10/81. Mereka akhirnya bertemu Albus dan Scorpius.

63. Mereka sepakat bahwa Delphi tidak sedang menunggu bayi Harry melainkan Voldemort, ayahnya. Dia ingin bertemu ayahnya, mencegah ayahnya membunuh bayi Harry. Bila Delphi berhasil, Voldemort akan semakin kuat dan kegelapan akan semakin kelam. Karena cara terbaik mematahkan ramalan yang mereka lihat di kamar Delphi kemarin adalah bukan dengan membunuh bayi Harry, tapi menghentikan Voldemort dari melakukan apa pun.

64. Harry dan kawan-kawan setuju, mereka akan memancing Delphi di gereja dengan kemunculan Voldemort palsu. Voldemort palsu itu adalah Harry yang bertransfigurasi menjadi Pangeran Kegelapan. Sebelumnya Ron dan Draco juga mengajukan diri menjadi Voldemort, tapi karena Harry bisa Parseltonge lagi maka Harry lah yang melakukannya. Harry kini tahu mengapa dia bisa berbicara bahasa ular lagi, karena Delphi bisa Parseltongue juga.

65. Seraya Harry menunggu umpan untuk digigit Delphi, Ron, Hermione, Draco, Albus dan Scorpius bersembunyi di belakang pintu-pintu gereja.

66. Albus mengaku kepada ibunya bahwa dia menyukai Delphi sebelum Delphi membuka topengnya.

67. Delphi menemukan Voldemort palsu. Dan Harry rupanya pintar beracting. Delphi memberitahu Voldemort bahwa dirinya adalah anaknya. Anak dari Voldemort dan Bellatrix Lestrange. Ia lahir di Malfoy Manor sebelum Pertempuran Hogwarts. Pertempuran dimana Voldemort akan dikalahkan, sebab itulah Delphi datang untuk menyelamatkan ayahnya. Rodolphus Lestrange lah, suami Bellatrix, yang kembali dari Azkaban, yang memberitahu siapa Delphi dan mengungkapkan ramalan yang menurutnya menjadi takdir baginya untuk dipenuhi. Sang Augurey untuk Pangeran Kegelapan.

68. Harry atau Voldemort palsu tetap tidak percaya sampai Delphi melayang naik di udara tanpa sapu yang Harry tahu Voldemort juga bisa melakukan hal itu. Harry lalu memanggilnya putri dan mengajaknya ke dalam cahaya, ke dalam perangkap yang sudah disiapkan Hermione dkk. Harry atau Voldemort palsu bahkan menuruti Delphi untuk tidak menyerang bayi Harry. Namun transfigurasi Harry sedikit demi sedikit memudar, ia mulai menjadi Harry kembali dan Delphi menyadari sebuah pintu tempat jebakan yang diajak ayahnya ke dalam cahaya tadi telah terbuka sedikit kemudian ditarik menutup. Dan rahasia terbongkar. Mereka bertarung, Delphi nyaris memberi mantra Avada Kedavra kepada Albus dan Hermione berhasil membuatnya terikat dengan mantra Brachiabindo. Delphi tidak dibunuh melainkan dibawa ke waktu mereka dan Delphi akan pergi ke Azkaban.

69. Voldemort asli datang dan sebelum Delphi melihat ayahnya, Draco telah membungkam Delphi dan mengirimnya naik dan lenyap dari sana menggunakan Mantra Silencio dan Wingardium Leviosa.

70. Harry dan yang lainnya menyaksikan dengan mata kepala sendiri Voldemort membunuh James dan Lily sampai kutukan itu berbalik kepada tuannya saat akan membunuh bayi Harry. Hagrid lalu datang memungut bayi Harry yang menangis.

71. Harry dan yang lainnya telah kembali ke waktu yang sebenarnya. Scorpius memberi tahu Albus bahwa dia mengajak Rose berkencan. Scorpius memang telah menyukai sepupu Albus sejak pandangan pertama di Hogwarts Express.

72. Scorpius membujuk Albus untuk menonton pertandingan Quidditch Slytherin melawan Hufflepuff. Namun Albus menolaknya karena ayahnya akan datang mengajaknya berjalan-jalan.

73. Harry dan Albus berbagi cerita di bukit yang indah, yang belakangan diketahui sebuah pekuburan dimana makam Cedric berada, tempat yang Harry kunjungi setiap kali dia ingin meminta maaf.

74. Harry memberitahu anaknya bahwa anaknya salah bila menganggap ayahnya tidak takut pada apa pun. Harry mengaku takut gelap, ruang sempit dan tidak menyukai merpati. Keduanya kini jujur mengungkapkan isi hati masing-masing tanpa perlu menjadi orang lain. Harry mengaku dia bukanlah ayah yang teladan tapi akan berusaha belajar untuk menjadi ayah yang baik bagi Albus. Sebaliknya Albus pun mencoba menjadi putra yang lebih baik. Harry memuji Albus yang telah menyelamatkan mereka semua dari petualangannya. Harry juga memberi saran kepada Albus untuk tidak menjadikan namanya, Albus Severus Potter, sebagai beban karena pemilik nama-nama itu memiliki ujian-ujiannya dan kekurangan-kekurangannya sendiri. Dan mereka berdua menghabiskan hari yang menyenangkan bersama-sama.

Kutipan:
1. Kebenaran itu indah dan mengerikan, dan karenanya harus diperlakukan dengan amat hati-hati – Harry Potter

2. Ayahku telah membuktikan kau tidak perlu menjadi dewasa dulu untuk dapat mengubah dunia penyihir – Albus Severus Potter

3. Ayahku mengira dia melindungiku. Hampir sepanjang waktu. Kata orang, menjadi orangtua adalah pekerjaan paling sulit di dunia, tapi mereka salah, tumbuh besar lebih sulit lagi. Kita semua lupa betapa sulitnya hal itu – Draco Malfoy

4. Kau tahu apa yang paling kucintai dari ibumu? Dia selalu dapat membantuku menemukan cahaya di dalam kegelapan. Dia menjadikan dunia, duniaku paling tidak, tidak terlalu apa kata yang kau gunakan tadi suram – Draco Malfoy

5. Kadang-kadang pengorbanan dilakukan untuk ditanggung – Severus Snape

6. Kalau kau mencoba melakukan seperti yang ku lakukan, kau melakukannya dengan cara yang salah. Aku tidak secara sukarela melakukan petualangan, aku dipaksa terjun ke dalamnya. Kau melakukan sesuatu yang sangat ceroboh, sesuatu yang benar-benar bodoh dan berbahaya, sesuatu yang dapat menghancurkan segalanya – Harry Potter

7. Harry, tidak pernah ada jawaban yang sempurna dalam dunia yang kacau-balau dan emosional ini. Kesempurnaan ada di luar jangkauan umat manusia, di luar jangkauan sihir. Dalam setiap momen kebahagiaan yang bercahaya selalu ada setetes racun, ksadaran bahwa penderitaan akan kembali datang. Bersikaplah jujur kepada orang-orang yang kau cintai, tunjukkan rasa sakitmu. Menderita adalah seperti bernafas nagi manusia – Dumbledore

8. Orang-orang yang kita cintai tidak pernah benar-benar meninggalkan kita, Harry. Ada hal-hal yang tak dapat disentuh oleh kematian. Lukisan, dan kenangan, dan cinta – Dumbledore

9. Cinta itu buta. Kita sama-sama sudah mencoba memberi putra-putra kita bukan apa yang mereka butuhkan, melainkan apa yang kita butuhkan. Kita begitu sibuk menulis ulang masa lalu kita, hingga merusak masa sekarang mereka – Harry Potter

10. Tentu saja kau akan ikut. Kita mempunyai kesempatan, Ginny, dan menurut Dumbledore hanya itu yang kita butuhkan, sebuah kesempatan – Harry Potter

11. Mereka orang-orang hebat, dengan banyak kekurangan, dan tahukah kau, kekurangan-kekurangan itu nyaris membuat mereka semakin hebat lagi – Harry.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

REVIEW SINGKAT TELENOVELA POPULER TAHUN 90AN – 2000AN

  Mendadak pengen nostalgia tontonan telenovela yang dulu tahun 90an sempat menemani hari-hari nonton televisi sebelum adanya Dorama, Drama Korea atau Drama Taiwan. Cuma namanya nonton dubbing di TV ga pernah ada yang tamat, jadi kadang masih penasaran dulu endingnya bagaimana yaaa...

LIST TELENOVELA TAHUN 90AN – 2000AN

Tahun 90an – 2000an telenovela pernah ngehits banget di Indonesia. Serial TV yang berasal dari Amerika Latin ini hampir pasti menghiasi wajah pertelevisian kita. Telenovela, menurut kamus besar bahasa indonesia, berarti novel yang ditayangkan di layar televisi, biasanya dibagi menjadi beberapa episode.

Review Telenovela Maria Cinta Yang Hilang (1995)

Maria Cinta yang Hilang mengisahkan perjalanan hidup Maria (Thalia) yang sejak kecil hidup bersama ibu baptisnya di kawasan tempat pembuangan sampah dan bekerja sebagai pemulung. 

Review Film Speed (1994)

  Speed ​​adalah film thriller aksi Amerika tahun 1994 yang disutradarai oleh Jan de Bont dalam debut penyutradaraannya sebagai sutradara film layar lebar, dan ditulis oleh Graham Yost. 

Review Film Jumanji (1995)

  Jumanji adalah film petualangan fantasi Amerika Serikat tahun 1995 yang disutradarai oleh Joe Johnston dari skenario karya Jonathan Hensleigh, Greg Taylor, dan Jim Strain, berdasarkan buku bergambar anak-anak tahun 1981 karya Chris Van Allsburg. 

Review Film While You Were Sleeping (1995)

  While You Were Sleeping adalah film komedi romantis Amerika Serikat tahun 1995 yang disutradarai oleh Jon Turteltaub dan ditulis oleh Daniel G. Sullivan dan Fredric Lebow. 

Review Film Summer Holiday (2000)

  Summer Holiday (夏日的麼麼茶) adalah sebuah film komedi romantis Hong Kong tahun 2000 yang disutradarai oleh Jingle Ma dan dibintangi oleh Richie Jen dan Sammi Cheng .

Review Serial FRIENDS (1994-2004)

  Friends adalah sitkom televisi Amerika Serikat yang diciptakan oleh David Crane dan Marta Kauffman, yang ditayangkan di NBC dari 22 September 1994 hingga 6 Mei 2004, berlangsung selama sepuluh musim. 

Review Film Percy Jackson: Sea of Monsters (2013)

  Percy Jackson: Sea of ​​Monsters adalah film petualangan fantasi tahun 2013 yang disutradarai oleh Thor Freudenthal dari skenario karya Marc Guggenheim, berdasarkan novel The Sea of ​​Monsters karya Rick Riordan yang terbit tahun 2006. 

Review Film Percy Jackson & the Olympians: The Lightning Thief (2010)

  Percy Jackson & the Olympians: The Lightning Thief (juga dikenal sebagai Percy Jackson and the Lightning Thief ) adalah film fantasi tahun 2010 berdasarkan mitologi Yunani.