Langsung ke konten utama

Yang Tak Kau Temukan Harry Potter and the Goblet of Fire (Harry Potter dan Piala Api) di Film

 

Berikut daftar hal-hal Yang Tak Kau Temukan Harry Potter and the Goblet of Fire (Harry Potter dan Piala Api) di Film

1. Frank Bryce, lelaki tua yang tewas setelah memergoki rumah tuannya (Little Hangleton, dusun tempat ayah Voldemort dibesarkan) dikunjungi Voldemort, Wormtail dan Nagini, adalah bekas tukang kebun keluarga Riddle. Sebelum kejadiaan naas, Frank menguping pembicaraan Voldemort dan Wormtail yang telah membunuh seseorang bernama Bertha Jorkins, pegawai Kementerian Sihir, juga rencana untuk membunuh seseorang lagi.

2. Harry mengirim surat kepada Sirius tentang bekas lukanya yang sakit lagi tanpa mengungkit mimpinya.

3. Dudley terlihat naas setelah pulang liburan musim panas membawa rapor akhir tahunnya. Selain karena laporan dibawah rapornya yang mengatakan Dudley suka menjahili anak-anak lain, dia juga disuruh diet oleh perawat kesehatan sekolahnya. Untuk mendukung program diet Dudley, Bibi Petunia memaksa semua anggota keluarga untuk ikut diet.

4. Bibi Petunia tidak tahu bahwa Harry sama sekali tidak ingin melewatkan musim panasnya hanya dengan makan wortel. Harry mengirim Hedwig kepada sahabat-sahabatnya dalam rangka perbaikan gizi. Hermione mengirim satu kotak besar berisi camilan bebas gula, Hagrid mengiriminya sekantong bolu keras buatannya sendiri, dan Mrs Weasley telah mengirim Errol dengan cake buah sangat besar dan berbagai pai. Dan pada hari ulang tahunnya, Harry menerima empat kue ulang tahun lezat, masing-masing dari Ron, Hermione, Hagrid dan Sirius.

5. Paman Vernon memarahi Harry. Selain menerima surat untuk Harry, surat itu juga dipenuhi perangko-perangko yang tak wajar hingga membuat tukang pos memencet bel dan menertawai Paman Vernon.

6. Harry mendapat undangan dari Mrs Weasley untuk ikut menonton Piala Dunia Quidditch dan menghabiskan sisa liburan musim panas di rumah keluarga Weasley. Paman Vernon terpaksa mengiyakan permintaan itu karena takut Harry akan melapor kepada walinya, Sirius. Harry sudah tahu cara melunakkan Paman Vernon. Ia menahan tawa dan hampir melompat gembira dihadapan Pamannya.

7. Tidak hanya Mrs Weasley yang mengirimi Harry surat melalui pos Muggle, Ron juga mengirim surat lewat burung hantu kecilnya, Pig (Pigwidgeon, adalah nama lengkap pemberian Ginny). Ron bercerita Hermione tiba di rumahnya sore nanti, Percy sudah mulai bekerja di Departemen Kerjasama Sihir Internasional dan Ron bersama keluarganya akan menjemput Harry hari minggu pukul lima sore.

8. Saat hari penjemputan Harry, keluarga Dursley tegang akan dikunjungi keluarga Weasley. Paman Vernon memakai setelan jas rapi untuk menunjukkan dia berwibawa, Dudley mengelus-ngelus pantatnya, trauma setelah bertemu penyihir dewasa yang membuatnya punya ekor babi berakhir di meja operasi rumah sakit swasta di London untuk menghilangkannya dan Bibi Petunia hanya melipat bibirnya yang cemberut.

9. Siapa sangka Mr Weasley, Ron, Fred dan George datang ke rumah Harry dengan bubuk Flo lewat perapian listrik Paman Vernon. Seketika ruangan di sekitar luluh lantak karena Paman Vernon menutupi perapian dengan papan. Keluarga Dursley tampak ketakutan, ditambah aksi jail Fred dan George yang menjebak Dudley dengan Permen Lidah Liar. Lidah Dudley membengkak menjadi keunguan dan memanjang seperti ular piton. Paman Vernon melempar patung porselen ke arah Mr Weasley saat Mr Weasley akan menolong anaknya. Mr Weasley menyuruh Harry pergi duluan menyusul anak-anaknya, dan masalah di rumah Harry akan dibereskan olehnya.

10. Setiba di The Burrow, Harry melihat untuk pertama kali dua kakak tertua Weasley bersaudara, Bill dan Charlie. Charlie yang bekerja menangani naga di Rumania mengulurkan tangannya yang besar, kuat dan keras. Charlie lebih mirip si kembar, pendek dan gempal daripada Percy dan Ron yang jangkung dan kurus. Sebaliknya Bill yang bekerja di Bank Sihir, Gringotts, ternyata berbeda dengan Percy cerewet yang sama-sama pernah jadi Ketua Murid di Hogwarts. Rambut Bill panjang, diikat ekor kuda, dan ada anting di telinga berbentuk taring.

11. Mr Weasley muncul bersama amarahnya kepada si kembar, dan seperti biasa si kembar pura-pura jadi innocent man.

12. Hermione dan Ginny muncul setelah keributan di ruang makan. Ginny yang sudah suka pada Harry sejak kunjungan pertama Harry di The Burrow, tampak merah merona setelah senyumnya dibalas Harry dengan nyengir.

13. Harry, Ron, Hermione dan Ginny meninggalkan empat beranak Weasley di dapur, Mr dan Mrs Weasley dan si kembar. Setiba di kamar Ron, Percy muncul dengan jengkel karena konsentrasinya membuat laporan tentang pantat kuali untuk kantornya terganggu dengan bunyi kaki-kaki yang menaiki tangga. Percy masih sama, sok.

14. Harry akan tidur di kamar Ron bersama Fred dan George. Sedangkan Bill dan Charlie tidur di kamar si kembar. Percy tidur di kamarnya sendiri bersama obsesinya yang baru, bekerja. Percy tidak akan pulang kalau tidak dipaksa ayah mereka.

15. Mereka akan makan malam di kebun karena dapur tidak akan cukup untuk sebelas orang. Bill dan Charlie mengangkat meja, Hermione dan Ginny membawa piring, Harry dan Ron membawa pisau dan garpu sambil menyaksikan Mrs Weasley tidak berhenti menyerepet kepada kedua anak kembarnya dan Percy masih di dalam kamarnya.

16. Di kebun, Crookshanks, kucing Hermione, asik mengejar jembalang yang bentuknya seperti kentang berkaki. Disamping itu, Bill dan Charlie membuat keributan yang akan membuat Percy kesal. Bill dan Charlie menerbangkan meja-meja dengan tongkat dan membuatnya saling bertabrakan.

17. Saat makan malam tiba, Percy masih bercerita tentang pekerjaannya bersama ayahnya. Mr dan Mrs Weasley mengeluhkan anting dan rambut panjang Bill yang disukai Ginny. Fred, George dan Charlie asik membahas Piala Dunia Quidditch. Sedangkan Ron dan Hermione, yang tetap mengawasi, berhasil menanyai Harry tentang Sirius ketika yang lain sibuk sendiri.

18. Fred dan George tak bosan-bosan mengerjai Percy. Kali ini mereka menyelipkan kotoran naga di antara tumpukan surat masuk Percy. Percy mengira itu adalah contoh pupuk dari Norwegia.

19. Mr Weasley, Fred, George, Ron, Harry, Hermione dan Ginny pergi duluan untuk menonton Piala Dunia Quidditch. Sementara Mrs Weasley di rumah, dan Bill, Charlie, Percy akan ber Apparate tengah hari. Mereka bisa ber Apparate karena sudah dewasa dan lulus ujian.

20. Istilah “orang tua selalu memuji anaknya” memang benar. Contoh Amos Diggory, ayah Cedric Diggory. Amos membuat kembang kempis hidung anaknya (malu) karena memuji-muji telah mengalahkan tim Harry Potter dalam pertandingan pertama tahun ajaran lalu. Saat itu Harry jatuh dari sapunya karena gangguan Dementor.

21. Karena lokasi tempat mereka menginap di tanah Muggle (Lapangan Quidditch persis dibalik hutan), mereka tak diizinkan pakai sihir. Harry dan Hermione lah yang membangun tenda. Baru isi dalam tenda yang luasnya bagai rumah disulap Mr Weasley.

22. Dalam perjalanan mengambil air dengan ketel dan panci di tangan, Harry, Ron dan Hermione bertemu Seamus dan Dean di kemah mereka pendukung Irlandia. Harry, Ron dan Hermione juga pergi ke tenda Bulgaria dengan poster wajah Krum, seeker Bulgaria, yang galak. Tidak hanya itu, mereka bertiga bertemu anak-anak Hogwarts lainnya seperti Oliver Wood, mantan kapten Quidditch Gryffindor yang baru lulus, Ernie Macmillan kelas empat Hufflepuff dan tidak jauh dari situ mereka melihat Cho Chang, seeker Ravenclaw. Harry salah tingkah sampai membuat bajunya basah karena air yang dibawahnya tumpah setelah membalas lambaian Cho Chang kepadanya.

23. Harry bertemu peri rumah mirip Dobby saat menuju tempat duduk di boks utama stadion. Dia adalah Winky, peri rumah Mr Barty Crouch.

24. Kalau di film Viktor Krum bertubuh berisi, kepala botak dan putih, sebenarnya Krum itu kurus, berkulit gelap pucat, dengan hidung besar bengkok dan alis lebat.

25. Skor berakhir Bulgaria 160 Irlandia 170. Krum menangkap Snitch tapi Irlandia menang. Krum mengakhiri pertandingan tepat saat Irlandia unggul seratus enam puluh angka.

26. Saat kerusuhan terjadi di bumi perkemahan setelah beberapa jam lepas pertandingan, Harry, Ron, Hermione berlari ke hutan, menyusul Fred, George dan Ginny, menyelamatkan diri dari para penyihir bertopeng yang kata Malfoy memburu Muggle (karena ada yang mempermainkan keluarga Muggle) seperti Hermione.

27. Harry melihat penyihir muda jerawatan, Stan Shunpike, kondektur Knight Bus tempo hari. Dia sedang menggoda penyihir lain.

28. Harry, Ron dan Hermione berada di waktu dan tempat yang salah. Di jantung hutan mereka mendengar langkah-langkah kaki yang mengucapkan mantra Morsmordre, memunculkan tengkorak di angkasa dengan ular terjulur dari mulutnya (Tanda Kegelapan). Mereka lalu disergap petugas Kementerian Sihir dan menuduh salah satu mereka telah melakukannya. Tidak jauh dari situ, Amos Diggory menemukan Winky, peri rumah Mr Crouch, pingsan dengan tongkat sihir di tangannya. Tongkat sihir itu ternyata milik Harry yang terjatuh saat pelarian. Winky dituduh yang tidak-tidak hingga membuatnya menangis tersedu-sedu. Dalam pengakuannya, Winky hanya memungutnya tidak menggunakannya. Winky akan dihukum Mr Crouch.

29. Seperti yang lain, Keluarga Weasley, Harry dan Hermione juga ingin cepat-cepat pulang. Mereka antri untuk memegang ban karet butut, Portkey, dan berhasil kembali di The Burrow.

30. Malam sebelum keberangkatan ke Hogwarts esok hari, semua sedang berkemas-kemas. Ron dikejutkan oleh gaun berenda di leher dan tangan di atas kopernya. Ternyata itu adalah baju pesta yang sudah disiapkan ibunya, baju bekas pula. Harry juga tak ketinggalan, baju pestanya sudah dibelikan Mrs Weasley dengan uang Harry dari Bank Gringotts. Baju pesta dengan warna hijau botol. Mrs Weasley ingin menyamakannya dengan mata hijau cemerlang Harry.

31. Sebelum sarapan, Mr Weasley dan Mrs Weasley kedatangan Amos Diggory lewat perapian. Dia melaporkan bahwa Mad Eye, rumahnya kedatangan pengendap dan mengebom tempat-tempat sampah sehingga menimbulkan kebisingan dimana-mana. Mad Eye Moody, teman lama Dumbledore, dulu kerja di Kementerian dan sudah pensiun, seorang Auror, salah satu Penangkap Penyihir Hitam yang terbaik. Separo sel di Azkaban penuh berkat dia. Tapi karena itu dia punya banyak musuh, keluarga orang-orang yang ditangkapnya terutama.

32. Bill dan Charlie ikut mengantar ke stasiun King’s Cross kecuali Percy yang sok sibuk dan Mr Weasley yang harus pergi karena laporan Amos Diggory. Mereka semua naik tiga taksi Muggle.

33. Pigwidgeon ikut ke Hogwarts untuk pertama kali bersama Crookshanks.

34. Ron, Fred dan George sebal dengan Mrs Weasley, Bill dan Charlie tentang cerita setengah-setengah yang akan berlangsung di Hogwarts

35. Dalam kompartemen, Hermione berbagi cerita tentang sekolah sihir lain selain Hogwarts dengan Harry dan Ron. Kompartemen mereka bersebelahan dengan kompartemen Malfoy yang sesumbar bersuara ingin sekolah di Durmstrang tapi tak direstui ibunya karena terlalu jauh.

36. Neville, Dean, dan Seamus bergabung di kompartemen Harry, Ron dan Hermione. Tidak hanya itu, Malfoy, Crabbe dan Goyle juga memaksa masuk untuk mengejek jubah Ron yang ditaruh diatas sangkar Pigwidgeon. Malfoy juga bercerita setengah-setengah tentang yang akan berlangsung di Hogwarts.

37. Karena hujan lebat sedang melanda, Harry, Ron, Hermione, dan Neville naik dalam satu kereta tanpa kuda daripada perahu layar untuk menyeberangi danau ke kastil. Sesaat setelah turun dari kereta dan akan memasuki kastil, mereka diserang bom balon besar merah berisi air yang dilakukan hantu jail, Peeves. Profesor McGonagall lalu datang memarahinya. McGonagall sampai terpeleset dan menyambar leher Hermione agar tidak jatuh.

38. Tak seperti di Film Harry Potter yang ke empat, sebelum jamuan makan dimulai ada acara seleksi untuk anak-anak kelas satu yang rutin diadakan setiap tahun ajaran baru. Adik Colin Creevey, Dennis Creevey masuk ke asrama Gryffindor. Dennis sama bergairahnya dengan kakaknya.

39. Alkisah Topi Seleksi selalu bernyanyi sebelum seleksi dimulai. Dan nyanyiannya selalu berbeda. “Lebih dari seribu tahun lalu, waktu aku masih baru berkilap, ada empat penyihir terkenal, yang namanya kini masih diingat: Gryffindor si gagah berani dari padang liar, Gadis gunung Ravenclaw yang jelita, Hufflepuff yang manis dari lembahuas, Si pintar Slytherin dari tanah berawa. Mereka berbagi keinginan, harapan, impian. Mereka menetaskan rencana berani, untuk mendidik para penyihir muda. Begitulah Sekolah Hogwarts dimulai. Keempat pendiri Hogwarts ini masing-masing mendirikan asrama karena mereka menentukan nilai berbeda bagi murid-murid pilihan mereka. Gryffindor paling menghargai mereka yang gagah berani. Bagi Ravenclaw, yang terpintarlah yang paling berarti. Bagi Hufflepuff, yang mau bekerja keras itulah yang diterima dan Slytherin yang haus kekuasaan menyukai mereka yang besar ambisinya. Sewaktu mereka masih hidup murid-murid favorit mereka pilih sendiri, tapi bagaimana menentukan murid yang cocok setelah mereka meninggal dan tak ada lagi? Gryffindor lah yang menemukan cara. Dia melepasku dari kepalanya. Keempatnya menyumbangkan otak kepadaku supaya aku bisa memilih bagi mereka! Sekarang selipkan aku di atas telingamu, aku belum pernah keliru, aku akan mengintip benakmu, dan memberitahu di mana tempatmu!”.

40. Harry melihat Cho, Seeker Ravenclaw, yang ikut bersorak menyambut anak kelas satu yang masuk asrama Ravenclaw. Sesaat Harry ingin duduk di meja Ravenclaw juga.

41. Nick si Kepala Hampir Putus bercerita disamping meja Harry, Ron dan Hermione. Di dapur tadi ada keributan tentang Peeves yang tidak bisa ikut menghadiri pesta seperti dirinya. Peeves si hantu jail memang dilarang ikut karena kelakuannya yang tak tahu adat. Setiap kali melihat sepiring makanan, maunya main lempar-lemparan. Baron Berdarah lah, hantu Slytherin yang kurus kering pendiam dan dipenuhi bercak darah keperakan, satu-satunya makhluk di Hogwarts yang bisa mengendalikan Peeves. Peeves jadi sewot lalu membuat kekacauan. Panci dan wajan beterbangan dan lantai banjir sup. Peri-peri rumah sampai ketakutan sekali. Disinilah terungkap fakta bahwa Hogwarts ternyata memiliki peri-peri rumah yang tak pernah anak-anak lihat karena tanda peri rumah yang baik adalah kalau sekitarnya tidak tahu keberadaan mereka.

42. Tak seperti di Film, kemunculan Delegasi dari Beauxbatons dan Durmstrang tidak langsung hadir setelah jamuan makan di Aula Besar. Mereka baru akan tiba pada bulan Oktober.

43. Pelajaran pertama Harry, Ron dan Hermione adalah Herbologi. Profesor Sprout menunjukkan, Bubotuber, tanaman mirip siput raksasa hitam yang mencuat tegak dari tanah. Masing-masing menggeliat pelan dan memiliki beberapa benjolan berkilap yang tampaknya berisi cairan. Tugas mereka adalah memencet benjolan mengumpulkan nanahnya. Kata Profesor Sprout, nanah ini sangat berharga dan akan membuat Madam Pomfrey senang. Ini akan menjadi obat mujarab untuk jerawat yang paling bandel.

44. Hagrid masih menjadi guru Pemeliharaan Satwa Liar. Subjek pertama mereka adalah Skrewt Ujung Meletup, lobster cacat tanpa kulit, pucat menjijikkan dan berlendir, dengan kaki-kaki mencuat di tempat-tempat ganjil, dan tak tampak ada kepalanya. Tugasnya cuma beri makan untuk hari itu.

45. Harry dan Ron sudah berada di dalam kelas Ramalan tanpa Hermione. Materi pertama mereka adalah mengisi posisi planet-planet pada saat kelahiran mereka.

46. Terjadi keributan di Aula Besar. Malfoy mendatangi Harry, Ron dan Hermione sambil membawa koran Daily Prophet. Ayah Ron masuk koran tentang kejadian Moody Mad Eye tempo hari di rumahnya. Mr dan Mrs Weasley tampak berfoto bersama di depan rumah Moody. Selain nama Mr Weasley yang salah, Arnold bukan Arthur, Malfoy juga berani-beraninya mengejek Mrs Weasley yang gendut bagai babi. Ron tidak sempat marah karena didorong Hermione agar tak meladeni. Lain dengan Harry yang otomatis membela. Harry kali ini juga berani menghina tahi lalat ibu Malfoy seperti kotoran. Malfoy lalu ingin menyerang setelah Harry berlalu pergi tapi kalah cepat dengan tongkat Moody yang mengubahnya menjadi musang putih. Berbeda dengan eksekusinya di Film.

47. Ada beberapa momen dimana Hermione setuju dan cemas dengan Malfoy. Pertama di pelajaran Hagrid tentang apa gunanya membesarkan Skrewt Ujung Meletup, bukannya diinjak saja sampai mati. Kedua, saat Malfoy yang meringis kesakitan saat menjadi musang putih. Hermione cemas dia akan terluka. Ron marah mendengarnya karena merusak saat paling indah dalam hidupnya.

48. Hermione untuk kedua kalinya terburu-buru saat makan karena akan ke perpustakaan. Belum tahu apa yang dilakukannya disana padahal bukan untuk tugas sekolah.

49. Di Pelajaran Pertahanan terhadap Ilmu Hitam, Moody bercerita dia akan mengajar hanya satu tahun ajaran. Berkat bantuan khusus Dumbledore, Moody akan menikmati masa pensiunnya lagi.

50. Tak seperti di Filmnya, Pelajaran Pertahanan terhadap Ilmu Hitam ditunggu-tunggu murid Gryffindor. Ini semua karena mulut ember Fred, George dan Lee kalau Moody itu cool. Harry, Ron dan Hermione bahkan duduk bertiga di depan meja guru. Ron juga kaget kalau Moody hanya mengajar untuk satu tahun ajaran.

51. Hermione menyuruh Moody menghentikan kutukan Cruciatus karena Neville tempak ketakutan. Lalu seperti yang sudah kita ketahui di Film, kutukan tak termaafkan selanjutnya adalah Avada Kedavra (setelah Imperius dan Cruciatus). Bila di Film Hermione geleng-geleng tidak tahu, disini Hermione lah yang mengangkat tangan mengatakan kutukan itu.

52. Di ruang rekreasi Gryffindor, Hermione masuk setelah Harry dan Ron selesai dengan PR Ramalan. Sama dengan mereka berdua, Hermione juga selesai dengan apa yang dilakukaannya selama ini di Perpustakaan. Rupanya Hermione serius dengan perbudakan peri rumah. Hermione mendirikan S-P-E-W Singkatan dari Society for the Promotion of Elfish Welfare atau Perkumpulan untuk Peningkatan Kesejahteraan Peri Rumah. Hermione sudah melakukan riset di perpustakaan. Perbudakan peri rumah sudah berlangsung berabad-abad. Hermione heran tak ada yang melakukan tindakan apa pun sebelum ini. Ron membalas Hermione keras-keras agar Hermione buka telinga. Peri rumah menyukainya, mereka suka diperbudak. Hermione yang mengabaikan pendapat Ron menunjuk Ron sebagai bendahara dan Harry sebagai sekretaris. Itu semua dilakukan agar tujuan jangka pendek dan panjang dapat dilaksanakan. Harry yang terdiam dan Ron dengan tampangnya yang aneh, mungkin terkejut, terbuyarkan oleh suara tok-tok dari jendela. Rupanya Hedwig dan perkamen lusuh diikatkan di kakinya. Perkamen itu sudah ditunggu-tunggu Harry. Surat itu mengabarkan kalau Sirius akan ke utara atau kembali ke Hogwarts. Harry langsung menyesal telah membuat Sirius terbang kembali kesini dan membahayakan dirinya lagi.

53. Harry bangun pagi-pagi ke kandang burung hantu di Hogwarts untuk membangunkan Hedwig mengirim suratnya kepada Sirius lagi agar tidak kembali ke Hogwarts karena doi.

54. Kelas Pertahanan terhadap Ilmu Hitam berikutnya adalah praktek kutukan Imperius. Dean Thomas melompat tiga kali mengelilingi ruangan, menyanyikan lagu kebangsaan Inggris. Lavender Brown menirukan bajing. Neville melakukan rangkaian gerakan gimnastik yang jelas tak akan sanggup dilakukannya dalam keadaan normal. Tak seorang pun dari mereka berhasil melawan kutukan, dan masing-masing baru kembali ke keadaan semula setelah Moody menarik kutukannya. Satu-satunya orang yang berhasil di kelas itu adalah Harry. Harry yang masih dibawah pengaruh disuruh melompat meja sukses melawan dan menolaknya.

55. Semua anak kelas empat telah menyadari bertambah banyaknya tugas yang harus mereka kerjakan semester ini. Kata Profesor McGonagall, Kepala Asrama Gryffindor, mereka sekarang memasuki fase paling penting dalam pendidikan sihir yaitu menempuh ujian Ordinary Wizarding Level (Level Sihir Umum) saat kelas lima nanti. Di Pelajaran Ramalan berikutnya, Profesor Trelawney memberi PR yang sama untuk bulan berikutnya. Harry dan Ron yang mendapatkan nilai tertinggi untuk karangan bencana palsu yang akan menimpa mereka harus melakukannya lagi di bulan selanjutnya. Sementara itu, Profesor Binns, hantu yang mengajar Sejarah Sihir, setiap minggu menugasi mereka menulis karangan tentang pemberontakan goblin pada abad kedelapan belas. Profesor Snape memaksa mereka melakukan riset tentang penangkal racun. Tugas ini mereka lakukan dengan sungguh-sungguh, karena Snape telah memberi isyarat bahwa dia mungkin akan meracuni salah satu dari mereka sebelum Natal untuk melihat apakah penangkal racun mereka manjur. Profesor Flitwick menyuruh mereka membaca tiga buku tambahan sebagai persiapan pelajaran mereka tentang Mantra Panggil. Bahkan Hagrid pun menambahi beban tugas mereka. Skrewt Ujung Meletup tumbuh dengan kecepatan luar biasa, mengingat belum ada yang berhasil tahu apa makanan mereka. Hagrid menyarankan mereka datang ke pondoknya dua malam sekali untuk mengamati Skrewt dan membuat catatan tentang perilaku mereka yang unik. Draco Malfoy tidak bisa menolak karena Hagrid mengancamnya dengan yang Moody lakukan terhadapnya tempo hari.

56. Delegasi dari Beauxbatons dan Durmstrang akan tiba sore hari pukul 18.00 Jum’at, 30 Oktober.

57. Tidak butuh waktu lama untuk Harry mendapat balasan surat dari Sirius. Saat Harry, Ron, dan si kembar Fred dan George tengah mendengarkan suara Hermione tentang peri rumah dan Turnamen Triwizard, pos burung hantu tiba-tiba memenuhi Aula Besar dan yang ditunggu-tunggu telah datang, Hedwig.

58. Delegasi Beauxbatons terdiri dari selusin anak laki-laki dan perempuan dengan kisaran usia mereka delapan sampai sembilan belas an. Ron terpesona dengan gadis mirip Veela di pertandingan Piala Dunia Quidditch tempo hari, Beauxbatons, yang berhasil membuatnya tidak bisa bicara ketika Veela minta izin mengambil Bouillabaisse, masakan Prancis, di meja Gryffindor.

59. Tidak ada acara pamer seperti di Filmnya ketika Delegasi Beauxbatons dan Durmstrang datang ke Aula Besar. Rombongan Beauxbatons duduk di meja Ravenclaw dan Durmstrang duduk di meja Slytherin.

60. Delegasi Beaxbatons dan Durmstrang tidur di tempatnya masing-masing, kereta raksasa dan kapal.

61. Harry, Ron dan Hermione ke Pondok Hagrid dan makan siang bersama. Disana, mereka melihat Hagrid yang sudah rapi, memakai dasi, rambut licin disisir, dikuncir dua dan memakai wewangian yang menusuk hidung. Hagrid rupanya sudah siap untuk ke pesta bersama Madame Maxime di Aula Besar untuk pengumuman calon peserta turnamen.

62. Dumbledore tidak semarah seperti di Film saat nama Harry muncul dari Piala Api.

63. Kalau ada yang belum gue beritahu, inilah saatnya. Tempat tidur Harry dan kawan-kawan ditutupi kelambu beludru merah. Krum memanggil Hermione dengan Her-ma-yo-ni-ni dan Fleur memanggil Harry dengan Arry.

64. Tidak seperti lainnya yang tidak percaya bagaimana Harry memasukkan namanya di Piala Api, Harry lega karena Hermione menerima ceritanya tanpa pertanyaan. Hermione lalu menyuruh Harry menulis surat kepada Sirius untuk memberitahu kejadiaan saat ini.

65. Harry, Hermione ribut dengan anak-anak Slytherin sebelum kelas Ramuan dimulai. Harry dan Malfoy beradu tongkat. Harry mengeluarkan Furnunculus dan Malfoy Densaugeo. Cahaya tongkat Harry mengenai Goyle yang membuat hidungnya dipenuhi bisul besar-besar, sebaliknya Hermione yang terkena cahaya tongkat Malfoy membuat gigi Hermione yang sudah besar menjadi lebih besar lagi sampai ke pangkal leher seperti berang-berang. Disini Harry merasa kembali ke tahun keduanya saat anak-anak lain menuduhnya melakukan serangan, tapi kali ini beda, Ron tidak mendukungnya seperti tahun kedua dulu. Harry benar-benar stres.

66. Rita Skeeter, reporter Daily Prophet, memakai jubah merah delima saat melakukan tugasnya kepada juara-juara. Tidak seperti di Film yang memakai baju hijau muda.

67. Tidak seperti di Film, disini ada pemeriksaan tongkat para juara sebelum bertanding. Harry bertemu Mr Ollivander lagi. Setelah itu acara foto para juara bersama juri (kepala sekolah masing-masing).

68. Ron memberitahu Harry ada surat di bantal tempat tidurnya dan juga detensi yang harus mereka lakukan setelah insiden di pelajaran Ramuan kemarin.

69. Pada hari Sabtu sebelum pelaksanaan tugas pertama, semua anak kelas tiga ke atas diizinkan mengunjungi desa Hogsmeade. Harry yang masih belum bicara dengan Ron sejak di kamar kemarin tak ingin bertemu Ron disana dan memutuskan akan memakai Jubah Gaib nya. Di Three Broomsticks, Harry berjalan ke meja pojokan agar terhindar dari injakan orang dan akan menimbulkan pertanyaan, sementara Hermione pergi memesan Butterbeer. Dalam perjalanannya, Harry melihat Ron bersama si kembar dan Lee Jordan. Ingin rasanya Harry menonjok kepala Ron dari belakang, tapi batal dilakukan dan Harry akhirnya duduk dengan tenang. Hermione lalu bergabung dengannya tak lama kemudian dan menyelipkan Butterbeer ke balik jubahnya.

70. Masih di Three Broomsticks, Harry dan Hermione bertemu Haggrid dan Moody. Mata Moody tidak bisa ditipu, ia bisa melihat Harry dari balik Jubah Gaib nya, sedangkan Hagrid sudah diberitahu Moody kalau yang mereka lihat disamping Hermione dalah Harry. Hagrid membisikkan sesuatu kepada Harry untuk mendatangi pondoknya tengah malam nanti. Berbeda dengan Film, Hagrid memberi tahu langsung tugas pertama para juara tanpa perantara Ron. Di tempat Naga dikurung, Harry melihat Charlie Weasley sedang berbicara dengan Hagrid.

71. Saat bincang-bincang rahasia dengan Sirius lewat perapian di ruang rekreasi Gryffindor, Sirius memberi tahu bahwa Karkarof adalah pelahap maut, pernah masuk Azkaban bersamanya dan yang mecebloskannya adalah Moody. Karkarof lalu bebas karena transaksi dengan Kementerian Sihir. Dan misteri hilangnya pegawai Kementerian Sihir, Bertha Jorkins, di Albania diisukan bertepatan dengan keberadaan Voldemort. Bertha Jorkins diketahui tahu tentang Turnamen Triwizard dan Voldemort berhasil tahu tentang turnamen ini. Sirius belum tahu ada keterlibatan atau tidak Karkarof dengan Voldemort untuk menjebak Harry di Turnamen Triwizard ini. Dan ada yang tak ingin Moody kembali ke Hogwarts, apalagi serangan sebelum keberangkatannya ke Hogwarts. Tapi tak diselidiki lagi oleh Kementerian.

72. Harry dan Sirius harus menyudahi percakapan setelah Ron turun, padahal Sirius ingin memberitahu Harry cara menghadapi Naga. Harry masih marah kepada Ron begitu juga dengan Ron yang masih menyebalkan. Harry melempar lencana yang melecehkan namanya “Potter benar-benar bau” dan mengenai dahi Ron supaya Ron mendapatkan bekas luka yang sama dengan dirinya agar terkenal. Ron diam saja.

73. Hermione jengkel setiap masuk Perpustakaan karena Viktor krum bersama fan clubnya juga senang ke Perpustakaan.

74. Harry memberi tahu Cedric tentang tugas pertama mereka. Cara Harry memberi tahu Cedric adalah mengucapkan Diffindo pada tongkatnya dan tas Cedric pun robek. Persis saat Cedric membereskan isi tasnya datanglah Harry. Tak disangka ada Moody dibelakang Harry, lalu menyuruh Harry ke kantornya. Bukan celaan yang dipikir Harry melainkan pujian dari Moody tentang perbuatan yang baru Harry lakukan. Moody menyarankan Harry untuk menggunakan kekuatannya. Kekuatan Harry adalah Quidditch, terbang bersama sapunya, dan satu mantra sederhana yang bisa melakukan itu adalah Mantra Panggil. Cepat-cepat Harry mencari Hermione untuk minta diajarkan. Entah di kelas kosong ataupun di ruang rekreasi Gryffindor dini hari mereka latihan sampai akhirnya Harry berhasil.

75. Tidak ada adegan Hermione memeluk Harry lalu dijepret oleh asisten Rita Skeeter sebelum tugas pertama dimulai. Bukan Barty Crouch yang membawa kantong berisi miniatur naga untuk dipilih para juara, tapi Bagman. Naga Harry tidak sampai jatuh seperti di Film. Harry disambut sorakan Profesor McGonagall, Hagrid dan Moody setelah berhasil membawa telur emas. Harry harus ke Madam Pomfrey untuk mengobati bahunya yang terluka tapi tidak terlalu dalam. Dan Hermione diikuti Ron masuk ke tenda menjenguk Harry. Perlu waktu yang lama buat Ron sadar kalau seseorang yang memasukkan nama Harry pastilah ingin membunuhnya. Hermione sampai mengeluarkan air mata melihat kedua sahabatnya rujuk kembali.

76. Sejak diberitahu si kembar bagaimana bisa menyelinap masuk ke dapur untuk melihat peri rumah Hogwarts, siapa sangka Hermione, Harry dan Ron bertemu Dobby, selain peri rumah lain, yang ternyata telah bekerja di Hogwarts. Selain Dobby, ada juga Winky, mantan peri rumah Mr Crouch. Tidak seperti Dobby yang tampak bahagia bekerja mendapatkan upah dan mendapatkan hari libur seperti kampanye yang didengung-dengungkan Hermione, Winky menangis tersedu-sedu mendengar Dobby mengatakan itu semua dan berani menjelek-jelekkan mantan tuan rumahnya dulu.

77. Ada yang lain dari Hermione yang baru disadari Ron. Setelah terkena cahaya tongkat Malfoy tempo hari yang membuat giginya memanjang sampai pangkal leher, kini senyum Hermione lebih menawan karena giginya lebih mengecil daripada sebelumnya.

78. Dobby membangunkan Harry pada pagi hari Natal dan memberi Harry hadiah sepasang kaos kaki warna-warni dari wol yang dibeli dari gajinya. Harry juga memberi hadiah natal untuk Dobby kaos kaki melar punya paman Vernon dan Sweter dari Ron yang dikirim ibunya.

79. Hermione memakai gaun berwarna biru, bukan berwarna pink seperti di Film, saat pergi ke pesta dansa bersama Viktor Krum.

80. Pansy Parkinson berpasangan dengan Malfoy.

81. Percy Weasley mengaku telah menjadi asisten pribadi Mr Crouch. Katanya ia datang ke pesta dansa mewakili Mr Crouch yang sedang tidak enak badan.

82. Tidak seperti di Film, Viktor ternyata mendatangi meja Harry dan Ron untuk mencari Hermione sambil membawa dua Butterbeer. Hermione pergi setelah ribut dengan Ron.

83. Harry dan Ron tak sengaja mendengar percakapan Hagrid dan Madame Maxime. Madame Maxime tersinggung dengan perkataan Hagrid yang mengatakannya setengah raksasa seperti dirinya. Harry dan Ron juga memergoki Igor Karkarof berbicara dengan Snape yang tampaknya akrab.

84. Keesokan harinya, Ron dan Hermione rupanya telah mencapai kesepakatan tak tertulis untuk tidak mendiskusikan pertengkaran mereka.

85. Pelajaran Pemeliharaan Satwa Gaib digantikan oleh Profesor Grubbly Plank. Katanya, Hagrid sedang sakit. Ternyata yang terjadi Hagrid dibuat malu oleh artikel Rita Skeeter yang selalu menyudutkannya sama seperti Harry Potter. Seperti ibu dan Hagrid yang setengah raksasa, kesalahan besar Dumbledore memperkerjakannya, fitnah terhadap Hagrid yang telah melukai murid-murid lewat satwa liar dan sebagainya. Harry, Ron dan Hermione lalu memutuskan ke pondok Hagrid malam hari tapi hanya disahut oleh gongongan Fang.

86. Setelah dari Hogsmeade bertemu Rita Skeeter yang jahat, Harry, Ron dan Hermione langsung ke pondok Hagrid. Tak disangka ada Dumbledore. Dumbledore menolak keras pengunduran diri Hagrid lalu pergi ke kastil lagi. Harry, Ron dan Hermione lalu mendengarkan cerita Hagrid. Hagrid tidak mau malu lagi mengakui dirinya setengah raksasa seperti ibunya daripada mengakui karena memiliki tulang besar seperti Madame Maxime. Hagrid memutuskan tidak mau lagi peduli dengan wanita itu.

87. Setelah dari kamar mandi prefek untuk memecahkan petunjuk telur, Harry tak sengaja jatuh dalam jebakan anak tangga yang sering Neville alami. Telurnya terjatuh dan terbuka, menimbulkan suara bising, juga peta perampoknya, yang beberapa saat lalu menunjukkan keberadaan Barty Crouch mondar-mandir di kantor Snape, berserakan. Tak lama kemudian, Filch muncul dan mulai mengumpati Peeves la pelaku pencuri telur salah satu juara. Tidak hanya itu, Snape lalu datang dan mencurigai dalang ini semua adalah Harry, karena Snape apal betul dengan peta yang dulu diambilnya dari Harry lalu diserahkan ke Profesor Lupin tahun lalu. Dewi Fortuna masih di pihak Harry, Moody datang di saat yang tepat dan berhasil membuat Snape dan Filch pergi. Harry yang hatinya akan mencelos kalau-kalau ditanya bagaimana peta perampok itu di tangan Harry batal terjadi. Moody tidak menanyakannya, diganti dengan meminjamnya.

88. Malam sebelum tugas kedua dimulai, Harry menyelinap ke Perpustakaan lagi setelah buku-buku yang dibawanya ke ruang rekreasi Gryffindor tidak mendapatkan petunjuk tentang cara bernapas di dalam air selama satu jam, ditambah Ron dan Hermione belum juga kembali dari kantor Profesor McGonagall. Harry sampai tertidur di atas halaman buku yang terbuka dan Jubah Gaib nya melorot. Harry dibangunkan Dobby yang ternyata sudah pagi. Harry hampir menyerah karena belum mendapatkan jawaban sebelum Dobby memberinya Gillyweed ganggang insang yang akan membuatnya bernapas di dalam air.

89. Harry terjun ke danau masih memakai jubahnya. Di danau, Harry bertemu Myrtle Merana dan mengarahkan Harry ke arah yang benar. Saat Harry berhasil menyelamatkan Ron dan adik Fleur dan hampir kehabisan napas, Harry tidak menggunakan tongkatnya untuk naik ke permukaan seperti di Film, tapi dia berusaha sekuat tenaga sendiri untuk bisa berenang dan mencapai permukaan. Kepala duyung memberi tahu Dumbledore bahwa Harry orang pertama yang muncul di depan sandera. Harry terlambat naik ke permukaan karena ingin menyelamatkan semua sandera. Karena itulah Harry mendapat kedudukan seri dengan Cedric yang pertama kali muncul dari danau.

90. Harry, Ron dan Hermione pergi ke desa Hogsmeade setelah mendapat balasan surat dari Sirius. Kali ini Sirius benar-benar serius. Sirius yang merubah diri menjadi anjing hitam besar, mengajak mereka bertiga menjauh dari desa dan naik ke gunung. Di dalam goa sudah ada Buckbueak yang menunggu. Tidak lupa dengan serbet yang berisi makanan juga termos minuman, Sirius lahap sekali menghabiskan semua makanan yang dibawa Harry, Ron dan Hermione. Buckbeak juga kecipratan. Disana mereka bertukar informasi, tentang Bagman, Snape, Moody, Karkarof dan Crouch.

91. Harry, Ron dan Hermione pergi ke dapur lagi dan membawa hadiah kaos kaki untuk Dobby. Harry, Ron dan Hermione berusaha mengorek tentang mantan tuan Winky, Mr Crouch, tapi tak berhasil. Winky tampak kusut, sedih dan minum Butterbeer enam gelas sehari sampai-sampai minumnya menumpahi dirinya saat menolak menjawab pertanyaan Harry tentang tuannya. Hermione marah melihat peri-peri rumah lain menutupi Winky yang jatuh tergeletak dan basah dengan taplak meja bukannya menghiburnya. Hermione yang masih berceramah tentang hak peri rumah yang pantas untuk bersedih, mendapatkan gaji dan liburan membuat peri-peri rumah memaksa mereka keluar dengan tangan-tangan kecil mereka.

92. Lapangan Quidditch disulap menjadi labirin untuk tugas ketiga atau tugas terakhir Turnamen Triwizard. Ada semacam briefing dari Ludo Bagman sehingga para juara berkumpul sebelum tugas ketiga dilaksanakan satu bulan lagi.

93. Krum mengajak Harry ke hutan terlarang untuk mengobrol. Rupanya Krum menanyai Harry apakah Hermione kekasihnya. Tak lama kemudian muncul sosok yang selama ini dibilang sakit, Mr Crouch. Mr Crouch tampak seperti orang gila, wajah kusut, rambut berantakan dan bicara meracau di pohon sebelahnya mengira pohon itu adalah Percy. Harry berusaha menyadarkan Mr Crouch tapi Mr Crouch tetap berbicara aneh tentang penyesalannya kepada anaknya, pegawainya Bertha Jorkins yang mati dan bahkan dia menyebut-nyebut Voldemort yang bertambah kuat. Mr Crouch ingin sekali bertemu Dumbledore untuk memperingatkannya, pintanya kepada Harry. Harry lalu meminta Krum menunggu dan menjaga Mr Crouch sementara Harry kembali ke kastil memanggil Dumbledore. Setibanya kembali ke lokasi, Mr Crouch sudah tidak ada dan Krum tergeletak pingsan. Saat sudah sadar Krum mengatakan kalau dia diserang oleh Mr Crouch yang gila. Tak lama dari itu Hagrid, Karkarof dan Moody datang. Karkarof menghina Dumbledore lah pelaku dibalik ini semua. Dari teman di Kementerian yang gila, dan nama Harry yang sengaja dimasukkannya di piala api. Mendengar itu, Hagrid naik pitam dan mengangkat Karkarof di atas pohon. Saat kembali ke kastil, Hagrid meminta Harry untuk tak mendekati orang asing karena mereka semua tidak bisa dipercaya, sama seperti Madame Maxime.

94. Saat pelajaran Ramalan, Harry bermimpi lagi, berada di suatu ruangan dimana Voldemort, Wormtail dan Nagini berada seperti saat di Privet Drive yang membangunkannya dulu.

95. Tak seperi di Film nya, saat Harry menenggelamkan diri di dalam baskom milik Dumbledore dan sampai ke dalam suatu ruangan seperti pengadilan, Harry melewati beberapa hari. Hari pertama, Harry melihat para dementor membawa Karkarof di kursi berantai yang sedang bersaksi sebagai tahanan, hari kedua Ludo Bagman yang juga sebagai tahanan Azkaban, dan hari ketiga beberapa penyihir dan anak Mr Crouch yang dituduh melakukan Kutukan Cruciatus kepada Frank Longbottom, Auror seperti Moody, dan istrinya. Anak Mr Crouch tak henti-hentinya memohon kepada Ayahnya agar tak dikembalikan ke Azkaban karena dia tidak melakukannya sama sekali.

96. Tak disangka, bukan hanya Harry yang bersurat-menyurat dengan Sirius melainkan dengan Dumbledore juga. Dumbledore berhubungan dengan Sirius sejak Sirius meninggalkan Hogwarts tahun lalu. Bahkan Dumbledore lah yang menyarankan Sirius untuk tinggal di gua di sisi gunung di desa Hogsmeade sebagai tempat tinggal teraman.

97. Kata Dumbeldore, tahun-tahun menanjaknya kekuasaan Voldemort dulu selalu ditandai dengan hilangnya orang-orang. Sama seperti tahun ini dengan hilangnya Bertha Jorkins tanpa jejak di tempat yang diketahui sebagai tempat keberadaan Voldemort yang terakhir. Mr Crouch juga telah menghilang di dalam kompleks sekolah. Dan satu lagi, yang sayangnya tak dianggap penting oleh Kementerian, karena yang menghilang ini Muggle. Adalah Frank Bryce, yang tinggal di dusun tempat ayah Voldemort dibesarkan, dan tak ada yang melihatnya sejak Agustus tahun lalu.

98. Orang tua Neville yang disiksa menggunakan kutukan Cruciatus, agar mau memberi informasi tentang keberadaan Voldemort setelah kehilangan kekuasaannya, belum meninggal. Mereka gila. Mereka berdua ada di St Mungo, Rumah Sakit untuk Penyakit dan Luka-luka Sihir. Dumbeldore pikir, Neville mengunjungi mereka, bersama neneknya selama liburan. Dan mereka tidak mengenalinya.

99. Tugas ketiga atau tugas terakhir membolehkan keluarga para juara untuk hadir. Cedric bersama orangtuanya, Viktor Krum juga bersama ayah dan ibunya, dan Fleur Delacour bersama ibu dan adiknya. Karena Harry berpikir mustahil mengharapkan keluarga Dursley, sebagai gantinya Mrs Weasley dan Bill Weasley yang datang sebagai kejutan. Charlie sebenarnya ingin datang tapi tak bisa cuti. Disinilah Fleur mulai memperhatikan Bill diam-diam.

100. Harry mengajak Mrs Weasley dan Bill tapak tilas berkeliling kastil kemudian kembali ke Aula Besar untuk pesta makan malam sebelum tugas terakhir dimulai. Mrs Weasley bernostalgia kalau dia pernah didamprat Si Nyoya Gemuk karena pulang ke asrama pukul empat pagi setelah jalan-jalan malam dengan Mr Weasley.

101. Hagrid, Profesor Moody, Profesor McGonagall, dan Profesor Flitwick memasuki stadion, lapangan Quidditch karena mereka akan berpatroli di luar Maze, labirin. Mereka memakai bintang besar merah yang menyala pada topi mereka, kecuali Hagrid, yang memakai bintangnya di bagian belakang rompi bulu tikus.

102. Cedric bertemu Skrewt Ujung Meletup Hagrid setelah memasuki Maze dan Harry melihat Dementor melayang ke arahnya yang ternyata sebuah Boggart, si pengubah bentuk.

103. Harry berusaha melewati kabut di depannya setelah mendengar jeritan Fluer. Apa yang terjadi selanjutnya seperti sinetron dunia terbalik di rcti. Harry menggantung ke rerumputan, yang sekarang menjadi langit-langit, dengan posisi kepala di bawah dan kaki di atas. Harry memejamkan mata, agar dia tak melihat angkasa kosong di bawahnya, dan menarik kaki kanannya sekuat tenaga dari langit-langit berumput. Mendadak saja dunia lurus lagi. Tak lama dari itu, Harry bertemu Skrewt Ujung Meletup yang besarnya seperti kalajengking raksasa. Beruntung, dengan mantra Impedimenta, Sihir Perintang, Skrewt itu menjadi beku dan Harry berhasil lolos. Selain Skrewt, Harry juga bertemu Sphinx, mahkluk yang dilihatnya di Buku Monster tentang Monster. Sphinx itu berupa singa besar berkepala perempuan. Sphinx itu ternyata mengajak Harry bermain teka-teki untuk bisa lolos darinya. Teka-tekinya adalah “awalnya pikirkan orang yang hidup dalam penyamaran, yang melakukan segalanya secara rahasia dan mengucapkan hanya kebohongan. Berikutnya, katakan apa yang didapat di ujung tekad, ada di awal dendam dan di akhir abad? Dan akhirnya berikan bunyi yang sering terdengar selama mencari kata yang sulit ditemukan. Lalu rangkai ketiganya, dan jawablah segera, makhluk apa yang kau paling segan menciumnya?”. Ajaib, Harry dengan mudah menjawabnya, Spider atau Labah-labah.

104. Krum menyerang Cedric dengan kutukan tak termaafkan, Crucio. Cedric ditolong Harry dan menyerang balik Krum dengan mantra sederhana tapi berhasil membuat Krum terkapar, Stupefy. Harry tak percaya kalau Krum berani menggunakan kutukan itu kepada sesama rekan yang hukumannya akan dikirim ke Azkaban, seperti yang Moody katakan.

105. Saat adegan Cedric berlari di depan disusul Harry dibelakangnya menuju Piala Triwizard, Cedric diserang labah-labah raksasa. Kalau di Film, Cedric yang tak berdaya terkapar karena diserang, disini justru Harry lah yang kakinya menjadi pesakitan setelah dihajar labah-labah tadi. Harry menyuruh Cedric untuk segera mengambil Piala Triwizard dan permainan berakhir, tapi Cedric yang telah diselamatkan dua kali oleh Harry justru menolaknya. Cedric menjauh dari Piala dan mendekati Harry untuk menolongnya berdiri. Cedric menjauh dari kemuliaan yang tak pernah dimiliki Asrama Hufflepuff selama berabad-abad.

106. Voldemort memiliki mata berwarna merah.

107. Ular besar hadir lagi saat tuannya bangkit kembali dari kuali.

108. Voldemort rupanya membunuh ayahnya sendiri. Kematian ayahnya, seorang Muggle, ternyata berguna baginya karena donor tulang dari ayahnya bisa membangkitkannya lagi.

109. Voldemort ternyata banyak cincong kepada Harry. Ia memberitahu Harry tentang rumah di sisi bukit tempat mereka sekarang berada. Itu adalah rumah ayahnya. Ayahnya menikahi seorang penyihir, ibu Voldemort, yang statusnya tidak ia ketahui. Belakangan ayahnya meninggalkan ibunya yang ternyata seorang penyihir. Dia meninggalkan ibunya dan kembali ke orangtua nya yang Muggle bahkan sebelum Voldemort lahir. Ibunya meninggal sewaktu melahirkannya, meninggalkan Voldemort untuk dibesarkan di rumah yatim piatu milik Muggle. Tetapi Voldemort bersumpah untuk menemukan ayahnya untuk membalas dendam kepadanya, yang memberikan namanya Tom Riddle. Ternyata benar, orang yang jahat itu pasti punya pengalaman yang menyakitkan dari orang terdekatnya.

110. Saat pengikut Pelahap Maut muncul satu persatu, semuanya mencari muka dengan langsung berlutut dan menciumi ujung jubah Voldermort.

111. Dementor adalah sekutu alami Voldemort.

112. Orang tua Crabbe dan Goyle juga pengikut Pelahap Maut sama seperti ayahnya Malfoy, Lucius. Slytherin memang tempat bersarangnya para pengikut Pelahap Maut.

113. Masih dengan banyak cincong, Voldemort meneruskan ceritanya. Setelah Wormtail dipaksa kabur dari mereka yang pernah dianggap sahabat, dia memutuskan untuk kembali kepada tuannya. Wormtail telah mencari di negara yang sudah lama didesas-desuskan sebagai tempat Voldemort berada. Dengan dibantu oleh tikus-tikus besar yang ditemuinya sepanjang jalan, akhirnya Wormtail tiba di dalam hutan Albania. Di tempat itu binatang-binatang kecil seperti mereka menemui ajal oleh bayangan gelap yang menguasai mereka. Tetapi perjalanan kembalinya kepada Voldemort tidaklah mulus. Karena, suatu malam ketika kelaparan, di tepi hutan tempat dia berharap bisa menemukan Tuannya, dengan bodoh Wormtail berhenti di sebuah losmen untuk makan dan siapa yang ditemuinya di sana, ternyata Bertha Jorkins, pegawai Kementerian Sihir. Pertemuan itu bisa berarti tamatnya riwayat Wormtail, juga tamatnya harapan terakhir Voldemort untuk regenerasi. Tetapi Wormtail memperlihatkan kecerdikan yang tak pernah diduga. Wormtail meyakinkan Bertha untuk menemaninya jalan-jalan malam. Wormtail menyergap Bertha dan membawanya kepada Voldemort. Karena tololnya, dengan sedikit bujukan Bertha menjadi sumber informasi yang luar biasa. Bertha lah yang memberitahu Voldemort bahwa Turnamen Triwizard akan diselenggarakan di Hogwarts tahun ini. Bertha memberitahu Voldemort bahwa dia kenal Pelahap Maut setia yang dengan sukarela akan membantu Voldemort, kalau saja Voldemort bisa mengontaknya. Bertha memberitahu Voldemort banyak hal, tetapi sarana yang Voldemort gunakan untuk mematahkan Jampi Memori yang dikenakan padanya juga kuat sekali, dan ketika Voldemort sudah memeras semua informasi yang berguna darinya, pikiran dan tubuhnya telah rusak berat, tak mungkin diperbaiki lagi. Bertha telah digunakan sesuai tujuan. Tubuhnya tak bisa Voldemort pakai. Dan Bertha pun disingkirkan oleh Voldemort.

114. Ramuan yang menghidupkan kembali Voldemort selain tulang ayahnya, daging sang abdi, darah musuh juga bersumber dari darah Unicorn dan bisa ular yang disediakan Nagini.

115. Piala Triwizard sebenarnya Piala murni bukan Portkey. Pelahap Maut yang berada di Hogwarts dan memasukkan nama Harry dalam piala lah yang merubahnya. Dan memang sudah dalam skenario, Harry ditargetkan memenangkan Turnamen Triwizard dan menyentuh Piala Triwizard lebih dulu yang akan membawanya ke tempat yang jauh dari jangkauan bantuan dan perlindungan Dumbledore. Tetapi justru Cedric terbawa-bawa dan harus mati.

116. Saat Harry mengucapkan Expelliarmus dan Voldemort meneriakkan Avada Kedavra, tongkat Harry memunculkan sinar merah dan Voldemort mengeluarkan sinar hijau. Keduanya bergetar hebat dengan tongkatnya masing-masing sampai membuat mereka berdua terbang di udara.

117. Sama seperti di Film, saat masih berduel dengan tongkat masing-masing, ujung tongkat Voldemort memunculkan bayangan korban-korban Voldemort. Cedric, Frank Bryce, Bertha Jorkins, Lily dan James Potter. Namun sebelumnya Harry mendengar nyanyin Phoenix, lagu yang mengingatkannya pada Dumbledore. James Potter menyuruh Harry memutuskan hubungan sementara sosok-sosok bayangan korban Voldemort mengepung Voldemort, dan melindungi Harry dari tatapannya. Lalu Harry berlari secepat kilat.

118. Seperti yang sudah diketahui dari Film kalau Moody yang bekerja kembali di Hogwarts adalah Moody palsu alias Barty Crouch, anak Mr Barty Crouch yang mewarisi nama yang sama. Namun disini fakta terbuka lebar-lebar. Barty Crouch diloloskan dari Azkaban atas perintah ibunya yang sudah sekarat. Ayahnya yang sangat mencintai istrinya mengabulkan permintaan terakhir istrinya yang akan disesali seumur hidupnya. Ibu dan Barty Crouch bertukar peran lewat ramuan Polijus. Ibunya masuk ke Azkaban dan Barty keluar. Ayahnya mau tidak mau melindungi Barty bersama peri rumah ayahnya, Winky. Winky lah yang menyarankan Mr Crouch agar memberi kelonggaran terhadap Barty. Sehingga Barty bersama Winky berada di dalam stadion di boks utama saat Piala Dunia Quidditch. Barty tentu saja menggunakan Jubah Gaib agar tak ketahuan. Barty lah yang mencuri tongkat Harry diam-diam dan melepaskan tanda Kegelapan ke angkasa waktu itu. Penyihir-penyihir dari Kementerian lalu tiba. Mereka melancarkan Mantra Bius ke mana-mana. Salah satu mantra itu menembus pepohonan tempat Barty dan Winky berdiri. Ikatan yang menyatukan mereka putus dan mereka berdua pingsan. Ketika Winky ditemukan, Mr Crouch tahu anaknya pasti ada di dekatnya. Dia mencari di antara semak-semak tempat Winky ditemukan dan merasakan anaknya terbaring di sana. Dia menunggu sampai pegawai Kementerian yang lain sudah meninggalkan hutan. Dia kembali menggunakan Kutukan Imperius kepada anaknya dan membawanya pulang. Dia lalu memecat Winky karena telah mengecewakannya dan membiarkan anaknya mencuri tongkat sihir. Mr Crouch lalu tinggal berduaan saja dengan anaknya. Tak lama dari itu, mereka kedatangan Wormtail bersama Tuannya dalam gendongannya. Mr Crouch diserang dengan Kutukan Imperius yang membuatnya dibawah kendali Voldemort yang memaksanya bekerja seperti biasa seperti tidak ada yang tidak beres. Voldemort meminta Barty siap menjadi abdi yang setia yang bersedia ke Hogwarts dan membimbing Harry Potter kepada tujuan akhir. Maka dari itu, Barty dan Wormtail pergi ke rumah Moody asli, menyerangnya dan memasukkannya ke dalam peti. Dengan ramuan Polijus, Barty sukses menyamar menjadi Moody. Barty ke Hogwarts, dan Wormtail bersama Tuannya tinggal di rumah Barty yang sudah ditinggal kabur oleh Mr Crouch. Melalui peta perampok yang diambil Barty waktu itu, Barty dengan mudah melacak ayahnya yang mencoba masuk ke kompleks sekolah. Tepat saat Harry dan Krum bertemu Mr Crouch yang seperti orang gila. Barty bergegas menuju hutan terlarang dengan jubah gaibnya, dan menemukan Harry, Krum dan ayahnya. Barty menunggu Potter kembali ke Kastil, dan persis kejadian selanjutnya adalah membuat pingsan Krum lalu membunuh ayahnya. Tidak hanya itu, Barty mentransfigurasi tubuh ayahnya menjadi sepotong tulang dan menguburnya di tanah yang baru digali di depan pondok Hagrid. Kemudian Barty menawarkan diri membawa Piala Triwizard ke Maze untuk diubahnya menjadi Portkey sebelum makan malam Tugas Ketiga dimulai.

119. Harry dibawa ke kantor Dumbledore setelah menginterogasi Moody palsu alias Barty Crouch. Disana sudah ada Sirius yang menunggu dan siap mendengarkan semua yang telah terjadi.

120. Dumbledore memberitahu Harry kalau tongkat Harry dan tongkat Voldemort adalah tongkat dengan inti yang sama. Masing-masing berisi bulu dari ekor burung yang sama, burung Phoenix. Jadi, yang akan terjadi jika tongkat bertemu pasangannya adalah tidak berfungsi normal jika saling lawan. Tetapi, jika pemilik kedua tongkat itu memaksa tongkat mereka untuk bertempur, efek yang sangat langka akan terjadi. Salah satu dari tongkat itu akan memaksa tongkat lainnya untuk memuntahkan mantra-mantra yang telah dilakukannya secara terbalik. Yang paling akhir lebih dulu dan kemudian yang sebelumnya. Itulah kenapa sosok bayangan Cedric pertama kali muncul. Lalu Frank Byrce, Bertha Jorkins dan orangtua Harry.

121. Lagi, burung Phoenix menyembuhkan kaki Harry karena serangan labah-labah.

122. Setelah selesai bercerita, Harry dibawa ke rumah sakit. Disana sudah ada Madam Pomfrey, Mrs Weasley, Bill, Ron dan Hermione. Sirius yang sudah berubah kembali menjadi anjing hitam menemani Harry di rumah sakit bersama Hermione, Bill, Mrs Weasley, yang duduk di kursi-kursi di kanan-kiri Harry. Harry melihat sosok Moody asli yang terbaring tidak bergerak di tempat tidur di ujung kamar. Kaki kayu dan mata gaibnya tergeletak di atas meja di sebelah tempat tidur.

123. Harry terbangun oleh suara ribut-ribut yang tiba-tiba masuk ke dalam rumah sakit. Suara-suara itu berasal dari McGonagall dan Snape yang menyalahkan Fudge atas tindakan bodohnya. Setelah memberi tahu ada Pelahap Maut yang masuk ke Hogwarts, Moody palsu alias Barty Crouch, Fudge membawa Dementor bersamanya. Dan benar saja, Dementor memberi kecupan kepada Barty. Kecupan yang membuatnya lebih menderita daripada mati. Kini tak ada lagi saksi tentang kembalinya Voldemort. Fudge menolak mati-matian fakta kembalinya Voldemort dan menyebut mereka semua yang ada di dalam ruangan itu gila bahkan kepada Dumbledore. Fudge yang kurang ajar bahkan mengeluarkan sekantong besar emas, seribu Galleon, dari dalam sakunya dan menjatuhkannya ke meja di samping tempat tidur Harry.

124. Dumbledore menyarankan Fudge agar mengusir Dementor-dementor di Azkaban karena mereka adalah sekutu alami Voldemort yang siap berbelot jika Tuannya memanggil. Tetapi karena takut kariernya hancur, Fudge menolak keras permintaan itu. Penolakan itu juga sama dilakukannya saat Dumbledore memintanya untuk mengirim utusan kepada para raksasa dan mengulurkan tangan persahabatan sebelum Voldemort yang melakukannya dan membelanya. Karena semua diabaikan mentah-mentah oleh Fudge, Dumbledore meminta bantuan orang-orang yang bisa diandalkannya. Arthur Weasley untuk berada di tempat strategis agar mengontak orang-orang Kementerian yang tidak berpandangan sedangkal Fudge. Bill yang sigap segera pergi memberitahu ayahnya. Hagrid bahkan kalau perlu Madame Maxime agar segera ke kantor Dumbledore untuk mengontak raksasa-raksasa. Profesor McGonagall mengangguk dan pergi tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Dumbledore juga meminta Madam pomfrey untuk pergi ke kantor Profesor Moody, sehingga menemukan peri rumah bernama Winky yang sedang terpukul sekali dan memintanya membawa dia kembali ke dapur karena Dobby akan Merawatnya. Terakhir Dumbledore menyuruh Sirius agar kembali kepada wujud manusianya dan berbaikan dengan Snape karena mereka ada di pihak yang sama. Sirius dan Snape saling pandang dengan sangat jijik. Sirius dan Snape bergerak saling mendekat dan berjabat tangan. Lalu cepat-cepat melepasnya.

125. Sikap Fudge, meskipun bukan tak terduga, mengubah segalanya. Dumbledore meminta Sirius untuk bersembunyi di tempat Lupin untuk sementara dan memperingatkan Lupin, Arabella Figg, Mundungus Fletcher, kelompok yang dulu. Dan Dumbledore akan mengontaknya di sana. Harry merasa keberatan karena dia baru saja bertemu dan akan ditinggal lagi. Dumbledore juga memberi isyarat kepada Snape yang hanya mereka berdua yang tahu. Dan yang dilakukan Dumbledore selanjutnya adalah menemui orang tua Cedric Diggory.

126. Sangat berat apa yang ditimpa Harry hingga membuat Mrs Weasley menjatuhkan air mata selagi memeluk Harry.

127. Harry bertemu dengan orangtua Diggory. Mereka tidak mempersalahkannya atas apa yang terjadi. Sebaliknya malah, mereka berdua berterimakasih kepadanya karena telah mengembalikan jenazah Cedric kepada mereka. Mr Diggory terisak hampir sepanjang pertemuan dan kesedihan Mrs Diggory rupanya telah melampaui batas air mata. Harry menjelaskan kalau Cedric meninggal setelah memenangkan turnamen, karenanya Harry ingin menyerahkan kantong emas kepada orang tua Cedric tetapi ditolak.

128. Sejak Dumbledore menyuruh Hagrid ke kantornya, mungkin saat itu dia bersama Madame Maxime. Kini Hagrid sudah berbaikan dengannya, bahkan menyebutnya dengan sebutan Olympe.

129. Saat hari perpisahan tiba, siapa sangka Ron meminta tandatangan Krum dan Krum menandatangani secarik perkamen untuk Ron dengan senang hati.

130. Dalam perjalan pulang di kereta, Hermione membuka rahasia Rita Skeeter yang bisa mendapatkan informasi apapun di sekolah walau dia dilarang masuk ke dalam komplek sekolah. Rita Skeeter ternyata melakukan Animagus Tak Terdaftar. Dia bisa berubah. Dan dia memilih menjadi kumbang kecil yang siap hinggap dimana saja untuk menguping informasi dan merubahnya menjadi karangan keji.

131. Malfoy, Crabbe dan Goyle menguping rahasia Rita Skeeter yang dibeberkan Hermione kepada Harry dan Ron. Malfoy juga mengancam setelah Pangeran Kegelapan bangkit kembali Darah Lumpur dan pecinta Muggle lah yang pertama kali akan mati. Mendengar itu sontak saja Harry, Ron dan Hermione menggunakan Mantra Furnunculus dan membuat ketiganya pingsan. Tidak jauh dari situ Fred dan George ternyata juga melakukan hal yang sama kepada tiga sekawan yang menjengkelkan itu.

132. Harry, Ron dan Hermione memaksa si kembar memberi tahu siapa yang diperasnya selama ini. Ternyata Ludo Bagman yang tidak mau memberi uang taruhan saat Irlandia menang kepada si kembar saat Piala Dunia Quidditch kemarin. Mendengar itu, Harry memberikan kantong emasnya kepada si kembar sebagai investasi Toko Lelucon yang akan mereka rintis.

133. Hermione melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukannya, mengecup pipi Harry saat tiba dan berpisah di Stasiun King Cross.

Kutipan:

1. Keberanian menghadapi sesuatu yang tidak diketahui adalah kualitas penting bagi seorang penyihir. Sangat penting – Mr Crouch

2. Pemahaman adalah langkah pertama untuk penerimaan, dan hanya dengan penerimaan bisa ada penyembuhan – Dumbledore

3. Yang penting bukanlah sebagai apa orang dilahirkan, melainkan menjadi apa dia – Dumbledore

4. Tidak ada gunanya berspekulasi tentang apa yang akan terjadi sebelum kepastian

5. Kemampuan Lord Voldemort untuk menyebarkan perpecahan dan permusuhan sangat besar. Kita hanya bisa melawannya dengan memperlihatkan ikatan persahabatan
dan saling percaya yang sama kuatnya. Perbedaan kebiasaan dan bahasa tak ada artinya jika tujuan kita sama dan hati kita terbuka – Dumbledore

6. Apa yang akan terjadi pasti terjadi dan kita akan songsong kalau datang – Hagrid

7. Waktu tidak akan melambat jika ada sesuatu yang tak menyenangkan di depan

8. Kalau kalian tidak mau mengambilnya, akan ku buang. Aku tidak menginginkannya, dan aku tidak membutuhkannya. Tetapi aku perlu tertawa. Kita semua perlu tertawa. Kurasa kita akan memerlukan tertawa lebih banyak daripada biasanya tak lama lagi – Harry kepada si kembar saat menyerahkan kantong emasnya



Komentar

Postingan populer dari blog ini

REVIEW SINGKAT TELENOVELA POPULER TAHUN 90AN – 2000AN

  Mendadak pengen nostalgia tontonan telenovela yang dulu tahun 90an sempat menemani hari-hari nonton televisi sebelum adanya Dorama, Drama Korea atau Drama Taiwan. Cuma namanya nonton dubbing di TV ga pernah ada yang tamat, jadi kadang masih penasaran dulu endingnya bagaimana yaaa...

LIST TELENOVELA TAHUN 90AN – 2000AN

Tahun 90an – 2000an telenovela pernah ngehits banget di Indonesia. Serial TV yang berasal dari Amerika Latin ini hampir pasti menghiasi wajah pertelevisian kita. Telenovela, menurut kamus besar bahasa indonesia, berarti novel yang ditayangkan di layar televisi, biasanya dibagi menjadi beberapa episode.

Review Telenovela Maria Cinta Yang Hilang (1995)

Maria Cinta yang Hilang mengisahkan perjalanan hidup Maria (Thalia) yang sejak kecil hidup bersama ibu baptisnya di kawasan tempat pembuangan sampah dan bekerja sebagai pemulung. 

Review Film Speed (1994)

  Speed ​​adalah film thriller aksi Amerika tahun 1994 yang disutradarai oleh Jan de Bont dalam debut penyutradaraannya sebagai sutradara film layar lebar, dan ditulis oleh Graham Yost. 

Review Film Jumanji (1995)

  Jumanji adalah film petualangan fantasi Amerika Serikat tahun 1995 yang disutradarai oleh Joe Johnston dari skenario karya Jonathan Hensleigh, Greg Taylor, dan Jim Strain, berdasarkan buku bergambar anak-anak tahun 1981 karya Chris Van Allsburg. 

Review Film While You Were Sleeping (1995)

  While You Were Sleeping adalah film komedi romantis Amerika Serikat tahun 1995 yang disutradarai oleh Jon Turteltaub dan ditulis oleh Daniel G. Sullivan dan Fredric Lebow. 

Review Film Summer Holiday (2000)

  Summer Holiday (夏日的麼麼茶) adalah sebuah film komedi romantis Hong Kong tahun 2000 yang disutradarai oleh Jingle Ma dan dibintangi oleh Richie Jen dan Sammi Cheng .

Review Serial FRIENDS (1994-2004)

  Friends adalah sitkom televisi Amerika Serikat yang diciptakan oleh David Crane dan Marta Kauffman, yang ditayangkan di NBC dari 22 September 1994 hingga 6 Mei 2004, berlangsung selama sepuluh musim. 

Review Film Percy Jackson: Sea of Monsters (2013)

  Percy Jackson: Sea of ​​Monsters adalah film petualangan fantasi tahun 2013 yang disutradarai oleh Thor Freudenthal dari skenario karya Marc Guggenheim, berdasarkan novel The Sea of ​​Monsters karya Rick Riordan yang terbit tahun 2006. 

Review Film Percy Jackson & the Olympians: The Lightning Thief (2010)

  Percy Jackson & the Olympians: The Lightning Thief (juga dikenal sebagai Percy Jackson and the Lightning Thief ) adalah film fantasi tahun 2010 berdasarkan mitologi Yunani.